Kakek Prabowo: RM Margono Djojohadikusumo Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tokoh Ekonomi Banyumas yang Membangun Fondasi Negara

BANYUMAS | SUARAGLOBAL.COM – Nama Raden Mas (RM) Margono Djojohadikusumo kembali menjadi sorotan, kali ini dalam konteks penghormatan tertinggi bagi seorang tokoh bangsa. Kakek Presiden Prabowo Subianto ini diusulkan untuk memperoleh gelar pahlawan nasional atas kontribusinya dalam pembangunan ekonomi dan pemerintahan Indonesia.

Usulan ini disampaikan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Banyumas, Iwanudin Iskandar, dalam dialog bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Pendopo Si Panji, Banyumas, pada Sabtu (01/02/2025).

Baca Juga:  Sinergi TNI-Polri dan Ponpes Albaaba: Benteng Kondusivitas Jelang Pilkada Boyolali 2024

\”Kami memiliki tanggung jawab untuk mengangkat tokoh-tokoh yang berjasa bagi bangsa, terutama yang berasal dari Banyumas. RM Margono adalah sosok yang layak diberikan gelar pahlawan nasional atas dedikasinya dalam membangun ekonomi negara dan kontribusinya dalam pemerintahan,\” ujar Iwanudin dalam pernyataannya.

Pendiri BNI dan Perancang Kebijakan Ekonomi Nasional

RM Margono Djojohadikusumo adalah sosok penting dalam sejarah ekonomi Indonesia. Pada tahun 1946, ia mendirikan Bank Negara Indonesia (BNI), yang menjadi salah satu institusi keuangan tertua di Indonesia dan berperan besar dalam pembangunan ekonomi nasional.

Baca Juga:  Sebuah Rumah di Blotongan Hangus Terbakar Diduga Karena Korsleting Listrik

Selain sebagai pendiri BNI, RM Margono juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA) pascakemerdekaan, sebuah lembaga strategis yang memberikan masukan kepada pemerintah dalam perumusan kebijakan nasional. Kiprahnya dalam membangun stabilitas ekonomi di masa awal kemerdekaan menjadikannya salah satu arsitek kebijakan ekonomi negara.

Sejarawan ekonomi menilai bahwa peran RM Margono dalam membangun sistem keuangan Indonesia sama besarnya dengan perjuangan di medan perang. Pemikirannya menjadi landasan bagi sistem ekonomi nasional yang terus berkembang hingga saat ini.

Baca Juga:  Buka ASAFF, Presiden Joko Widodo Harapkan Komoditas Selain Padi Dikembangkan Serius Untuk Kesejahteraan Rakyat

Proses Usulan dan Kajian Akademik

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan bahwa usulan pemberian gelar pahlawan nasional bagi RM Margono sedang dalam tahap kajian lebih lanjut.

\”Sangat layak dan itu sedang berproses. Awalnya usulan datang dari Jawa Timur, sekarang sudah masuk ke Pak Bupati Banyumas. Nanti diproses di daerah, lalu dibawa ke provinsi, sebelum akhirnya sampai di Kementerian Sosial,\” jelas Gus Ipul.

Baca Juga:  Wujud Kepedulian dan Kebersamaan di Bulan Ramadhan: Dandim 0714/Salatiga Gelar Buka Puasa Bersama 200 Penyandang Disabilitas 

Ia menambahkan bahwa pemberian gelar pahlawan nasional harus melalui tahapan akademik yang melibatkan seminar dan diskusi dengan sejarawan serta pakar ekonomi guna memastikan bahwa kontribusi sang tokoh benar-benar memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.

\”Dari sisi peran dan kontribusinya, sudah sangat layak. Namun, prosesnya harus dimulai dari masyarakat, bukan pemerintah,\” tambahnya.

Baca Juga:  Polda Jatim Kerahkan Armada Laut dan Udara, Perkuat Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Usulan ini juga mendapat dukungan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, yang sebelumnya telah melakukan kajian awal bersama para akademisi sejarah dan ekonomi.

\”PWI Jawa Timur bersama beberapa akademisi telah mengadakan diskusi dan menyampaikan hasilnya ke Kementerian Sosial. Saat ini, pengkajian lebih lanjut masih berlangsung di tingkat daerah,\” ungkapnya.

Baca Juga:  Kapolda Jateng Resmikan Satpas Prototype Salatiga dan 10 Bangunan Strategis Resmi Beroperasi Untuk Pelayanan Prima 

Seminar Akademik dan Dukungan Masyarakat

Sebagai bagian dari proses pengusulan, berbagai seminar akademik akan digelar dalam waktu dekat guna membahas lebih dalam kiprah RM Margono dalam membangun ekonomi nasional.

\”Saya pastikan tahun ini ada seminar-seminar untuk membahas usulan gelar pahlawan nasional bagi RM Margono,\” kata Gus Ipul.

Baca Juga:  Polres Semarang Gelar Press Realese Hasil Ops. Sikat Jaran Candi 2022.

Lahir di Banyumas dari keluarga pejabat pemerintahan, RM Margono dikenal sebagai tokoh visioner yang berperan besar dalam membangun fondasi ekonomi Indonesia. Setelah perjalanan panjang dalam dunia ekonomi dan pemerintahan, ia wafat pada 25 Juli 1978 di Jakarta dan dimakamkan di Dawuhan, Banyumas.

Jika usulan ini diterima, RM Margono Djojohadikusumo akan menjadi salah satu tokoh ekonomi pertama yang dianugerahi gelar pahlawan nasional, menegaskan bahwa perjuangan membangun ekonomi negara sama pentingnya dengan perjuangan di medan perang. (Gun/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!