Kanwil Ditjenpas Jateng Mantapkan Komitmen “Lapas/Rutan Bersinar”, Perang Total Lawan Narkoba Dimulai dari Dalam

Laporan: Andi Saputra

SEMARANG | SUARAGLOBAL.COM – Upaya memutus mata rantai peredaran dan penyalahgunaan narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan kembali menunjukkan langkah nyata. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah secara resmi mendeklarasikan Lapas/Rutan Bersih dari Narkoba (Bersinar), Jumat (24/10/25), bertempat di Lapas Kelas I Semarang.

Deklarasi tersebut dibarengi dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara BNN Provinsi Jawa Tengah, Kanwil Ditjenpas Jateng, dan sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Karesidenan Semarang. Langkah ini menjadi penegasan komitmen bersama dalam memperkuat program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan pemasyarakatan.

Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan Deklarasi Bersinar oleh Kalapas Kelas I Semarang, Fonika Affandi, yang kemudian diikuti oleh seluruh peserta dengan penuh keyakinan dan kesungguhan.

Baca Juga:  Motif Dendam, Anak Punk Dipukul Paving Block dan Dibakar, Polisi Berhasil Tangkap 1 Dari 5 Orang Terduga Pelaku

Penandatanganan kerja sama dilakukan langsung oleh Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum., dan Kepala Kanwil Ditjenpas Jateng, Mardi Santoso. Berlanjut dengan penandatanganan kesepakatan serupa antara BNN Jawa Tengah dengan Kalapas Semarang, Kalapas Ambarawa, Karutan Semarang, serta Karutan Salatiga.

Dalam sambutannya, Mardi Santoso menegaskan bahwa deklarasi tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan komitmen menyeluruh untuk membangun budaya integritas.

“Setiap petugas pemasyarakatan harus menjadi agen perubahan. Tes urine yang dilaksanakan hari ini menjadi bukti keterbukaan bahwa jajaran pemasyarakatan siap diawasi dan siap menunjukkan komitmen bebas narkoba,” tegasnya.

Baca Juga:  Perdalam Materi Taktik Kavaleri, 22 Taruna Akmil Menginap di Yonkav Ambarawa

Ia menambahkan bahwa penguatan komitmen akan diwujudkan melalui program berkelanjutan, mulai dari pembinaan dan penyuluhan bahaya narkoba, peningkatan deteksi dini, peningkatan kemampuan pengawasan berbasis intelijen, hingga kerja sama rehabilitasi dan pemberdayaan warga binaan pascarehabilitasi.

Di sisi lain, Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat, memberikan apresiasi atas kolaborasi konkret yang telah dibangun.

“Lapas bukan sekadar tempat menjalani hukuman, tetapi lembaga pembinaan. Dengan komitmen seperti ini, kita mempertegas bahwa lapas harus bersih, aman, dan mendukung pemulihan mental warga binaan,” ujarnya.

Baca Juga:  Zero Narkoba, Zero Toleransi: Lapas Mojokerto dan BNN Gelar Tes Urine Serentak Ciptakan Zona Bersih Narkoba

Sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi aktif dalam mendukung P4GN, BNN Provinsi Jawa Tengah memberikan apresiasi kepada Kanwil Kemenkumham Jateng, Lapas Semarang, Lapas Ambarawa, Rutan Semarang, dan Rutan Salatiga.

Di penghujung kegiatan, rombongan melakukan peninjauan ke dapur dan area ketahanan pangan Lapas Semarang. Kunjungan ini menjadi simbol bahwa pembinaan warga binaan tidak hanya fokus pada penegakan disiplin, tetapi juga pada peningkatan produktivitas dan kemandirian.

Deklarasi Lapas/Rutan Bersinar tersebut menandai langkah maju dalam memperkuat sistem pemasyarakatan yang bersih, sehat, dan berintegritas, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa perang terhadap narkoba dimulai dari lingkungan internal institusi sendiri. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!