Kanwil Ditjenpas Jateng Perkuat Transparansi Aset Negara Lewat Exit Meeting BPK RI

Laporan: Andi Saputra

SEMARANG | SUARAGLOBAL.COM – Komitmen memperkuat akuntabilitas dan transparansi pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) kembali ditegaskan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Tengah dengan menghadiri exit meeting pemeriksaan pendahuluan kepatuhan atas BMN, Jumat (8/08/25).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Wilayah Kementerian Hukum tersebut melibatkan jajaran Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Imigrasi, serta Pemasyarakatan. Sejumlah satuan kerja hadir langsung, sementara lainnya mengikuti secara virtual.

Baca Juga:  Polrestabes Surabaya Terapkan Ultimum Remedium dalam Konflik Pelajar: Langkah Bijak Demi Masa Depan Anak Bangsa

Hadir mewakili Kepala Kantor Wilayah, Ina Purnaningati Saputro, Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum Kanwil Ditjenpas Jateng, menyampaikan apresiasi kepada tim Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas pendampingan dan masukan yang diberikan selama proses pemeriksaan.

“Kunjungan pemeriksaan ini menjadi sarana evaluasi sekaligus motivasi bagi kami untuk terus memperbaiki tata kelola BMN. Kami berkomitmen menindaklanjuti seluruh catatan dan rekomendasi BPK agar pengelolaan aset negara semakin akuntabel dan transparan,” ujar Ina.

Baca Juga:  Psikopat Narsistik di Balik Mutilasi Koper Merah: Hasil Tes Forensik Ungkap Profil Keji Pelaku

Dari pihak BPK RI, Dicky Agus Permana mengungkapkan apresiasi atas kerja sama yang solid dari seluruh jajaran Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan selama proses pemeriksaan.

“Berdasarkan hasil tinjauan selama lima hari di beberapa satuan kerja, kami mengharapkan segera mendapat perkembangan tindak lanjut dari permasalahan yang terdapat di lapangan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pemeriksaan ini merupakan bagian penting dalam memastikan kepatuhan, efisiensi, dan keterbukaan dalam pengelolaan BMN.

Baca Juga:  BNPB Percepat Penanganan Erupsi Gunung Ibu, Salurkan Bantuan Operasional di Halmahera Barat

“Kami berharap seluruh satuan kerja dapat segera menindaklanjuti hasil pemeriksaan ini untuk meningkatkan kualitas pengelolaan BMN,” tutup Dicky.

Kegiatan exit meeting ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat tata kelola Barang Milik Negara di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Jawa Tengah. Dengan tindak lanjut yang cepat dan kerja sama lintas satuan kerja, diharapkan pengelolaan aset negara semakin profesional, transparan, dan mampu mendukung pelayanan publik yang berkualitas. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!