Kanwil Ditjenpas Jateng Torehkan Prestasi Nasional, Raih Peringkat 2 Pengelolaan Administrasi Digital Lewat Aplikasi Srikandi
Laporan: Yuanta
JAKARTA | SUARAGLOBAL.COM – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Jawa Tengah kembali menunjukkan taringnya dalam reformasi birokrasi digital. Dalam ajang Rapat Koordinasi Dukungan Manajemen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Tahun 2025 yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (6/8), Kanwil Ditjenpas Jateng sukses menyabet Peringkat Kedua Nasional dalam Pengelolaan Administrasi Persuratan Tingkat Kantor Wilayah melalui Aplikasi Srikandi.
Penghargaan prestisius ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas efektivitas dan konsistensi Kanwil Ditjenpas Jateng dalam memanfaatkan Aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) platform resmi pemerintah untuk surat-menyurat elektronik dan kearsipan nasional.
Acara tersebut dihadiri oleh seluruh perwakilan Kantor Wilayah Imigrasi dan Pemasyarakatan dari seluruh Indonesia. Mardi Santoso, Kepala Kanwil Ditjenpas Jateng, menerima langsung penghargaan tersebut, didampingi oleh Ina Purnaningati Saputro, Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum.
“Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen kami dalam membangun tata kelola administrasi yang lebih modern, efektif, dan akuntabel. Penggunaan Aplikasi Srikandi tidak hanya memudahkan proses persuratan, tetapi juga menjadi bagian penting dalam reformasi birokrasi berbasis digital yang sedang kami kembangkan di Kanwil Jawa Tengah,” ujar Mardi usai menerima penghargaan.
Mardi menekankan bahwa capaian ini bukan akhir, melainkan pijakan awal untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Ia berharap seluruh jajarannya tetap menjaga semangat inovasi dan profesionalisme dalam setiap aspek kerja.
Sementara itu, Ina Purnaningati Saputro menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah buah dari kerja tim yang solid dan kolaboratif.
“Kami tidak hanya berfokus pada aspek teknis pengarsipan, tetapi juga membangun budaya kerja yang adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi. Ini adalah kerja kolektif seluruh bagian yang saling mendukung,” jelas Ina.
Penilaian dalam ajang ini mencakup berbagai indikator, seperti konsistensi penggunaan sistem, kecepatan respon dalam pengelolaan surat elektronik, ketepatan waktu, serta efisiensi administratif secara menyeluruh.
Forum Rapat Koordinasi tersebut juga menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dan peningkatan kapasitas manajemen antar wilayah, terutama dalam menghadapi tantangan yang kian kompleks di sektor pemasyarakatan dan keimigrasian pada era digital saat ini.
Ke depan, Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah diharapkan tidak hanya mempertahankan capaian ini, tetapi juga menjadi pelopor dan rujukan nasional dalam pengelolaan administrasi berbasis teknologi informasi, demi pelayanan publik yang semakin transparan, efisien, dan profesional. (*)
Tinggalkan Balasan