Kapolda Jatim dan Menhub Tinjau Langsung Proses Evakuasi Korban KMP Tunu Pratama Jaya di Ketapang
Laporan: Ninis Indrawati
BANYUWANGI | SUARAGLOBAL.COM – Tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali pada Rabu malam (02/7/25) mengundang perhatian serius dari berbagai pihak. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si bersama Kepala Korps Polairud dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi turun langsung ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, guna meninjau upaya penyelamatan dan penanganan korban.
Dalam kunjungannya, Menhub menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah tersebut dan meminta seluruh jajaran terkait untuk segera mempercepat proses pencarian dan penyelamatan.
“Kita harus mengedepankan keselamatan dan kerja sama antarlembaga. Proses evakuasi harus dilakukan secara cepat dan terkoordinasi,” ujar Menhub Dudy di lokasi.
Sementara itu, juru bicara Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengungkapkan bahwa operasi pencarian telah dimulai sejak dini hari oleh tim gabungan. Pihak-pihak yang terlibat antara lain Basarnas, TNI-Polri, Syahbandar, KPLP, ASDP, dan unsur lainnya di bawah komando Kantor Pencarian dan Pertolongan.
Untuk mendukung misi tersebut, Polda Jatim mengerahkan enam kapal patroli milik Polairud dan sebuah helikopter untuk menyisir wilayah dari udara. Fokus utama tim adalah menemukan seluruh penumpang dan awak kapal yang hingga kini masih belum diketahui keberadaannya.
“Kami hadir tidak hanya untuk mendukung operasional pencarian, tapi juga sebagai bentuk empati dan perhatian negara terhadap para korban,” tegas Kombes Abast.
Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa seluruh unsur SAR akan terus berupaya maksimal hingga seluruh korban ditemukan dan proses penanganan dapat berjalan secara manusiawi dan layak.
Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang juga mengimbau masyarakat untuk tetap mengikuti perkembangan dari sumber resmi serta memberikan dukungan doa kepada para korban dan keluarga yang terdampak.
“Ini adalah momen di mana solidaritas kita sebagai bangsa diuji. Negara hadir dan bertanggung jawab atas keselamatan warganya,” ungkap Kapolda.
Diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya tengah menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Berdasarkan manifest, kapal mengangkut 53 penumpang, 12 awak kapal, serta 22 unit kendaraan.
Kapal dilaporkan tenggelam sekitar pukul 23.35 WIB di titik koordinat 8° 9’32.35″S 114°25’6.38″E.
Pencarian korban masih berlangsung dan diharapkan seluruh proses evakuasi dapat segera selesai dengan hasil terbaik.
Tinggalkan Balasan