Kapolda Jatim: Keamanan Stabil adalah Fondasi Menuju Indonesia Emas 2045
Laporan: Ninis Indrawati
PASURUAN | SUARAGLOBAL.COM – Kepolisian Daerah Jawa Timur kembali menegaskan pentingnya peran keamanan dalam mendukung pembangunan nasional melalui kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) Sitkamtibmas Semester I Tahun 2025 yang digelar di Gedung Soebarkah, Pusdik Brimob, Watukosek, Kabupaten Pasuruan, pada Selasa (29/7/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si., dan diikuti oleh Wakapolda, para Pejabat Utama Polda Jatim, serta seluruh Kapolres dari berbagai wilayah di Jawa Timur.
Dalam arahannya, Irjen Nanang menyampaikan bahwa keamanan yang terjaga bukan hanya menjadi tolok ukur kinerja kepolisian, melainkan juga merupakan syarat utama dalam menciptakan iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan.
Ia menekankan bahwa stabilitas kamtibmas menjadi bagian dari strategi besar menuju tercapainya visi Indonesia Emas 2045.
“Keamanan bukan hanya tugas rutin, tapi bagian dari investasi jangka panjang bagi bangsa ini. Kita tidak bisa bicara pertumbuhan ekonomi atau kemajuan daerah tanpa adanya rasa aman di tengah masyarakat,” ungkap Kapolda.
Meskipun data menunjukkan adanya peningkatan gangguan kamtibmas sebesar 1,46% dibandingkan semester sebelumnya, Polda Jatim juga mencatat peningkatan dalam penyelesaian perkara (crime clearance) hingga hampir 3%. Dari total 30.014 kasus, sebanyak 26.825 berhasil ditangani tuntas.
Beberapa peristiwa menonjol turut menjadi perhatian dalam evaluasi ini, antara lain insiden tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya, serta tren gangguan kamtibmas akibat fenomena “Sound Horeg”. Menyikapi hal tersebut, Polda Jatim telah melakukan sejumlah langkah cepat, mulai dari pendirian posko tanggap darurat hingga rencana penerbitan maklumat guna merespons keresahan publik.
Kapolda juga mengutip filosofi mendalam dalam pidatonya, “Kejahatan adalah bayangan dari peradaban. Di mana ada peradaban, di sana akan selalu ada tantangan yang harus kita kelola dengan bijak.”
Ia pun mengajak seluruh jajarannya untuk terus meningkatkan sinergi dengan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya demi menciptakan situasi kamtibmas yang semakin kondusif.
“Jadikan keamanan sebagai tanggung jawab bersama. Karena hanya dengan stabilitas, kita bisa menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk generasi mendatang,” tutup Irjen Nanang. (*)



Tinggalkan Balasan