Kapolres Boyolali: Almarhumah Anggota KPPS TPS 06 Desa Gubug Dikenang sebagai Pahlawan Demokrasi

 

Laporan: W Widodo

BOYOLALI | BERITA-GLOBAL  – Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, bersama jajaran Polres, dengan tulus menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga almarhumah ibu Giyanti (37), yang berpulang pada Senin (19/02/2024) saat menjalankan amanah sebagai anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 06 Desa Gubug, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, dalam pelaksanaan Pemilu 2024. (24 Februari 2024)

Dalam kunjungan yang dilakukan pada hari Sabtu (24/02/2024), Kapolres Boyolali, diwakili oleh Kapolsek Cepogo, AKP Agung Setiawan, turut didampingi oleh Kasat Intelkam Polres Boyolali, IPTU Eko Budi Santoso, serta KA SPKT Polres Boyolali, IPDA Suyatmi, beserta anggota polwan Polres Boyolali. Mereka bersama-sama mengunjungi kediaman almarhumah untuk menyampaikan rasa belasungkawa.

Baca Juga:  Kata Maaf Dan Saling Tabayun, Akhiri Dugaan Pelecehan Terhadap Tim Kuasa Hukum PD BPR Bank Salatiga

Keluarga almarhumah, dengan tulus, menyambut kedatangan rombongan Polres Boyolali dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran serta kepedulian yang ditunjukkan. Mereka juga memohon doa restu agar almarhumah diterima dengan baik di sisi-Nya dan dianggap sebagai pahlawan demokrasi Indonesia. Kehilangan almarhumah sangat dirasakan oleh keluarga, yang telah memberikan contoh pengabdian yang luar biasa terhadap negara dan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Boyolali, melalui perwakilan Kapolsek Cepogo, AKP Agung Setiawan, menyampaikan pesan belasungkawa dan doa kepada keluarga almarhumah. Ia berharap agar almarhumah diberikan tempat yang layak di sisi-Nya. Semangat dan dedikasi almarhumah dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota KPPS sangat dihargai, dan menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus mengawal proses demokrasi.

Baca Juga:  Polres Gresik dan UPT Metrologi Sidak SPBU: Pastikan BBM Sesuai Standar!

Suasana kunjungan tetap kondusif dan penuh dengan rasa persaudaraan, menunjukkan solidaritas dan kepedulian yang tinggi dari seluruh jajaran Polres Boyolali terhadap anggota masyarakat yang telah berjuang dalam penyelenggaraan demokrasi.

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, saat di temui mengkonfirmasikan, bahwa kepergian almarhumah adalah kehilangan besar bagi negara. Namun, semangat pengabdian dan dedikasinya akan selalu dikenang dan dijadikan inspirasi dalam menjalankan tugas demi demokrasi yang lebih baik.

Baca Juga:  Tebing Tinggi Menuju 2025: Tiga Prioritas Utama untuk Masyarakat Sejahtera

Beliau juga berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar petugas pemilu yang masih dalam keadaan sakit segera pulih dan kembali berkontribusi dalam mewujudkan proses demokrasi yang berkualitas di Indonesia.

Polres Boyolali turut berduka cita yang mendalam atas kepergian almarhumah ibu Giyanti. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan. Semoga semangat pengabdian almarhumah menjadi pencerahan bagi kita semua dalam meneruskan perjuangan memperkuat persatuan dan kesatuan dalam rangka menciptakan pemilu damai serta memperkokoh demokrasi di Tanah Air. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!