Kapolres Boyolali Gelar Audensi dengan PSHT P16, Perkuat Sinergi Penanganan Permasalahan di Kemusu

Laporan: Tedy M

BOYOLALI | SUARAGLOBAL.COM – Polres Boyolali mengadakan audensi dengan organisasi masyarakat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) P16 pada Jumat (6/12/2024). Pertemuan yang berlangsung di Lobi Polres Boyolali ini membahas tindak pidana yang terjadi di Kecamatan Kemusu pada 18 November 2024.

Plt. Kapolres Boyolali AKBP Budhy Adi Buono memimpin langsung kegiatan ini, didampingi oleh Kabag Ren Polres Boyolali Kompol Sholikin, Kasat Intelkam Iptu Anis Arofah, serta perwakilan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) PSHT dan PSHT P16.

Dalam sambutannya, AKBP Budhy menyatakan komitmennya untuk menangani kasus tersebut dengan serius dan transparan. \”Kami telah memindahkan penanganan kasus ini dari Polsek Kemusu ke Satreskrim Polres Boyolali agar penyelidikan berjalan lebih efektif. Saat ini, sembilan saksi telah diperiksa, dan kami akan terus memperbarui informasi kepada pihak terkait,\” ujarnya.

Perwakilan LKBH PSHT, Rudi, menyampaikan apresiasi atas keterbukaan Polres Boyolali dalam menangani kasus ini. \”Kami berharap penanganan yang cepat dan tegas dapat mencegah konflik lebih lanjut di masyarakat. Kami juga menyerahkan bukti tambahan berupa telepon genggam yang ditemukan di lokasi kejadian untuk mendukung penyelidikan,\” ungkapnya.

Ketua Ranting PSHT Kemusu turut menekankan pentingnya penyelesaian kasus secara adil dan cepat. \”Kami mendukung penuh proses hukum dan akan berkontribusi menjaga ketenangan di masyarakat sambil menunggu hasil investigasi,\” katanya.

Dalam pertemuan tersebut, AKBP Budhy juga mengajak PSHT P16 untuk terus menjalin komunikasi yang baik dengan kepolisian. Ia menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak untuk menciptakan suasana yang kondusif di wilayah Kecamatan Kemusu dan Kabupaten Boyolali secara umum.

Kegiatan ini mencerminkan upaya Polres Boyolali untuk merangkul seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Dengan terjalinnya kerja sama yang solid, diharapkan permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan secara damai dan tuntas. (*)