Kapolres Boyolali Wakili Kapolda Jateng Dalam Acara Kenduri Wiwit Berkah Kopi: Melestarikan Tradisi dan Meningkatkan Ekonomi di Boyolali

 

Laporan: W Widodo

  BOYOLALI | SUARAGLOBAL.COM – Pagi yang cerah menjadi saksi berlangsungnya acara Kenduri Wiwit Berkah Kopi di kebun kopi Dukuh Jumbleng, Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, pada Kamis (27/6/2024). Acara yang mendapat pengamanan maksimal dari Kepolisian Boyolali ini dihadiri oleh pejabat pemerintahan, TNI, Kepolisian, serta berbagai tokoh penting dan warga masyarakat sekitar, beserta relawan di wilayah Boyolali, yang berkumpul untuk merayakan tradisi leluhur yang kaya makna.

Acara tersebut, yang pada awalnya diagendakan akan dihadiri Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, batal karena padatnya kegiatan. Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, mewakili Bpk Kapolda menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Kapolda Jawa Tengah karena ada kunjungan Kapolri. Kapolres menegaskan pentingnya melestarikan tradisi wiwit kopi sebagai warisan leluhur dan berharap hasil panen kopi dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

Baca Juga:  Polres Bondowoso Melaksanakan Kegiatan Memperingati 1 Muharram 1446 H

Acara dimulai dengan kirab tumpeng dan hasil tani Wiwit Berkah Kopi, dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Bapak H. Salam, sesepuh kopi Desa Banyuanyar, serta pertunjukan kesenian karawitan dari Desa Banyuanyar untuk memeriahkan suasana.

Baca Juga:  H. Muhammad Nuh: Wujudkan Kemandirian Ekonomi dengan Semangat Wirausaha di ASEAN Youth Movement

Puncak acara adalah saat wiwit petik kopi perdana oleh Kapolres Boyolali bersama tokoh masyarakat Boyolali, Bapak Agus Irawan, Camat Ampel Bapak Drs. Sri Hanung Marhaendra Djaya, M.Si, dan Kepala Desa Banyuanyar, Bapak Komarudin, ST. Bapak Eko Budi Suroso selaku pendampingan paguyuban petani kopi memberikan penjelasan tentang proses pembuatan kopi kepada para tamu undangan.

Para undangan turut meninjau stand UMKM Desa Banyuanyar yang disertai dengan pertunjukan tari Nawung Sekar dari SD Negeri Banyuanyar. Dalam sambutannya, Kepala Desa Banyuanyar, Bapak Komarudin, ST, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini dan berharap perkebunan kopi di desanya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Baca Juga:  Dipicu Rasa Cemburu, Arab Harus Menginap di Hotel Predeo

Camat Ampel, Bapak Drs. Sri Hanung Marhaendra Djaya, M.Si, menekankan pentingnya melestarikan tradisi wiwit sebagai bentuk syukur dan berharap hasil panen kopi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bapak Agus Irawan, selaku tokoh masyarakat yang turut hadir, memperkenalkan diri sebagai putra daerah yang berkomitmen akan membantu dan menjadikan acara Kenduri Wiwit Kopi sebagai agenda rutin tahunan dan mempromosikan kopi lokal Boyolali. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!