Karena Covid-19, Acara Sadranan di Desa Timpik Diselenggarakan di Tiap Lingkungan RT
- account_circle Redaksi SG
- calendar_month Kam, 9 Apr 2020
- comment 0 komentar
![]() |
Jalannya kenduri Sadranan di Dusun Cengklik, Desa Timpik, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. (Foto: Dok. pribadi/Supri) |
masyarakat di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur, saat
memasuki bulan Ruwah atau satu bulan sebelum masuk bulan Ramadhan, diadakan
uapcara adat Sadranan. Sadranan atau yang biasaya disebut Nyadran, sering kali
diisi dengan kegiatan bersih – bersih kampung dan kenduri (berdoa bersama)
untuk setiap masyarakat di suatu dukuh ataupun desa.
mengalami penyesuaian, seperti halnya yang dilakukan warga Dusun Cengklik, Desa
Timpik, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. Saat dikonfirmasi
beritaglobal.net, Kamis (09/04/2020), Warso (60), seorang tokoh masyarakat di
Dusun Cengklik menyampaikan bahwa acara nyadran di dusunnya, merupakan upaya
untuk tetap menjaga kelestarian tradisi leluhur dalam memohon perlindungan dan
ridho dari Tuhan YME, selama menjalani kehidupan di dunia.
nenek moyang, tiap tahun diselenggarakan setiap bulan Ruah. Tujuannya untuk
memohon keselamatan dan kekuatan bagi kita semua dalam mengarungi bahtera
kehidupan di dunia, kepada Tuhan YME,” ungkap Warso kepada beritaglobal.net.
dipermudah dan dilancarkan dalam mencari
rezeki , serta diberikan tambahan kekuatan juga ketentraman dalam mengarungi
kehidupan berumah tangga, di dunia ini,” pungkasnya.
dalam setiap acara Sadranan, mereka membawa beraneka macam makanan dan hasil
bumi yang akan didoakan bersama – sama juga di makan selepas acara bersih –
bersih dan pembacaan doa selamat dibacakan oleh modin atau (tokoh agama).
15 KK yang mengikuti acara sadranan, karena sekarang ini masih dalam rangka
memutus mata rantai pandemi Covid-19 dengan menjaga jarak saat pelaksanaan
kenduri.
himbauan pemerintah, untuk itu upacara adat juga diselenggarakan di lingkup RT
masing – masing di Dusun Cengklik,” ungkap Sutarjo.
dan memohon kepada Allah SWT, agar kita semua yang masih hidup di dunia, di
jauhkan dari semua mara bahaya,” imbuhnya.
Dusun Cengklik, untuk tetap tawakal pada semua perintah Allah SWT dan tiada
henti berdoa untuk pandemi Covid-19 ini segera berlalu.
menjalankan perintah Allah SWT, dan memohon untuk pagebluk Corona ini segera
tuntas dan roda ekonomi dapat berjalan seperti semula,” pungkasnya.
(Supriyanto)
- Penulis: Redaksi SG
Saat ini belum ada komentar