KASAD Serahkan 4 Perahu Ponton untuk Rawa Pening: TNI AD Kibarkan Semangat Kepahlawanan Hijau di Hari Pahlawan

Laporan: Wahyu Widodo

KAB SEMARANG | SUARAGLOBAL.COM – Dalam semangat memperingati Hari Pahlawan 2025, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menunjukkan aksi nyata kepedulian lingkungan melalui kegiatan “Save Rawa Pening ke-7” yang digelar di kawasan wisata Bukit Cinta, Desa Kebondowo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Minggu (9/11/2025).

Acara kolosal ini merupakan kolaborasi antara Kodim 0714/Salatiga, Pemerintah Kabupaten Semarang, DPRD Kabupaten Semarang, serta Forum Komunikasi Relawan Lintas Komunitas (FORKOM RELINKO). Kegiatan berlangsung penuh semangat dan diikuti sekitar 800 peserta yang terdiri dari prajurit TNI, Polri, Linmas, relawan lingkungan, ormas, nelayan, dan masyarakat sekitar.

TNI AD Bergerak Bersama Alam

Kegiatan “Save Rawa Pening ke-7” menjadi tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya pada tahun 2020. Tahun ini, kegiatan berfokus pada pembersihan eceng gondok dan sampah plastik yang mengancam ekosistem danau serta mempercepat proses pendangkalan.

Baca Juga:  Duka di Tengah Wisata: Yudi Tenggelam di Pulau Mandalika, Ditemukan Setelah 24 Jam

Dalam momentum tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak melalui Aster KASAD Mayjen TNI Rachmad Zulkarnaen menyerahkan bantuan empat unit perahu ponton untuk membantu pengendalian eceng gondok di kawasan perairan Rawa Pening.

“Rawa Pening bukan hanya warisan alam, tetapi sumber kehidupan bagi masyarakat. Semangat kepahlawanan hari ini kita wujudkan dalam bentuk menjaga lingkungan dan masa depan generasi mendatang,” tegas Mayjen TNI Rachmad Zulkarnaen dalam sambutannya di hadapan peserta apel.

Bantuan Kasad untuk Danau Nusantara

Selain Rawa Pening, bantuan perahu ponton dari KASAD juga telah disalurkan ke empat lokasi danau lain di Indonesia, yakni Danau Toba (Sumut), Danau Tondano (Sulut), Danau Situ Bagendit (Jabar), dan Danau Saguling (Jabar).

Baca Juga:  Pagi Mencekam: Dikira Harta Karun, Warga Salatiga Temukan Granat di Tanah Kosong

Perahu ponton yang merupakan hasil karya prajurit TNI AD ini dirancang khusus untuk mengangkat eceng gondok dan sampah dari permukaan air secara efisien. Alat ini terbukti efektif dan menjadi salah satu inovasi penting dalam mendukung Program Unggulan TNI AD “Bersatu dengan Alam.”

“Perahu ponton ini adalah inisiasi langsung dari Bapak Kasad dan hasil karya prajurit TNI AD. Semoga dapat membantu masyarakat sekitar mengatasi persoalan hama air yang sudah lama menjadi tantangan di Rawa Pening,” ujar Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes.

Gotong Royong Hijau, Semangat Pahlawan Baru

Usai apel dan penyerahan simbolis bantuan, ratusan peserta langsung menyebar ke berbagai titik di tepian dan perairan Rawa Pening. Dengan semangat gotong royong, mereka mengangkat tumpukan eceng gondok, memungut sampah, dan membersihkan area bantaran danau.

Baca Juga:  Arumi Bachsin Lantik 36 Ketua TP PKK, dr. Hj. Sriatun Subandi Resmi Pimpin TP PKK Sidoarjo

“Kami bersama masyarakat akan terus menjaga dan mendukung pelestarian Rawa Pening agar tetap lestari dan memberi manfaat bagi anak cucu kelak,” tambah Letkol Guvta penuh optimisme.

Sebagai penutup, kegiatan diakhiri dengan penanaman pohon di sekitar kawasan danau sebuah simbol kuat dari komitmen TNI AD dan seluruh elemen masyarakat untuk melestarikan alam Indonesia.

Spirit Hijau di Hari Pahlawan

Kegiatan “Save Rawa Pening ke-7” menjadi bukti bahwa semangat kepahlawanan tidak hanya di medan perang, tetapi juga dalam pertempuran melawan kerusakan alam dan pencemaran lingkungan.

Di bawah terik matahari dan kibaran bendera Merah Putih di tepian danau, gema pekik “TNI AD Bersatu dengan Alam!” menggema menandai lahirnya pahlawan-pahlawan hijau yang siap menjaga warisan alam untuk masa depan bangsa. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!