Kereta Cepat Siap Sambung Surabaya, DPRD Jatim: Pastikan Dampak Positif untuk Rakyat

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Rencana perpanjangan jalur kereta cepat Whoosh dari Jakarta–Bandung hingga ke Surabaya disambut baik oleh DPRD Jawa Timur. Anggota DPRD Jatim dari Dapil Surabaya, Lilik Hendarwati, menegaskan pentingnya memastikan proyek ini membawa dampak positif yang nyata bagi masyarakat, tidak hanya sebagai proyek infrastruktur semata.

Saat ini, pemerintah pusat tengah melakukan studi kelayakan terkait perpanjangan jalur kereta cepat menuju Surabaya. Berbagai opsi jalur, skema pembiayaan, dan kemungkinan keterlibatan swasta masih dalam tahap evaluasi. Proyek ini diharapkan mampu memangkas waktu tempuh antara Jakarta dan Surabaya secara signifikan.

Baca Juga:  Toleransi Tanpa Batas: Samapta Polres Situbondo Bersihkan Gereja Bersama Warga

Lilik Hendarwati menilai proyek kereta cepat ini sebagai peluang strategis bagi Jawa Timur, terutama dalam mendorong efisiensi mobilitas dan memperkuat pertumbuhan sektor riil.

“Kereta cepat akan mempercepat pergerakan manusia dan barang. Tapi yang lebih penting, bagaimana proyek ini bisa memberikan dampak ekonomi yang luas, bukan hanya untuk kota besar, tapi juga daerah-daerah sekitar,” ujar Lilik, Senin (21/7/2025).

Politikus PKS itu juga menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan hingga implementasi proyek. Menurutnya, pembangunan infrastruktur berskala besar seperti kereta cepat harus memperhatikan keseimbangan antara kebutuhan investasi dan manfaat sosial.

Baca Juga:  KPK dan Diskominfo Jatim Gelar Workshop Jurnalistik: Membangun Kesadaran Publik dalam Pemberantasan Korupsi

“Jangan sampai hanya kalangan tertentu saja yang bisa menikmati kereta cepat. Harus ada konektivitas yang menghubungkan daerah penyangga dengan jalur utama agar manfaatnya bisa merata,” tegas Lilik.

Selain itu, Lilik mendorong agar kereta cepat tak hanya fokus pada penumpang, tetapi juga berkontribusi pada efisiensi logistik, terutama untuk pengangkutan hasil pertanian, perikanan, dan produk industri lokal dari Jawa Timur ke wilayah lain.

“Distribusi barang yang lebih cepat dan efisien akan meningkatkan daya saing produk-produk dari Jawa Timur, termasuk komoditas agroindustri dan UMKM,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan agar pembangunan proyek ini belajar dari pengalaman jalur Jakarta–Bandung, agar ke depan perpanjangan hingga Surabaya bisa lebih tepat sasaran, efektif, dan efisien dari sisi pembiayaan maupun dampaknya bagi masyarakat.

Baca Juga:  Suroan dan Suran Agung 2025 di Madiun, Polda Jatim Kerahkan 21.501 Personel dan Satgas Silat Jaga Kondusivitas

“Proyek besar seperti ini harus benar-benar relevan dengan kebutuhan masyarakat dan terjangkau. Kalau hanya fokus pada kecepatan tanpa memikirkan keterjangkauan tarif dan akses, manfaatnya akan berkurang,” tambah Ketua Fraksi PKS Jatim itu.

DPRD Jawa Timur, lanjut Lilik, akan terus mengawal proses perencanaan hingga realisasi proyek kereta cepat menuju Surabaya. Ia memastikan pengawasan dilakukan agar proyek ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong perekonomian daerah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!