Ketua DPRD Solok Ivoni Munir Tambah Alat Berat untuk Percepatan Pemulihan Pascabencana: “Kita Harus Bergerak Bersama”

KAB SOLOK | SUARAGLOBAL.COM – Upaya percepatan pemulihan pascabencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Solok, Sumatera Barat, terus digenjot oleh berbagai pihak. Ketua DPRD Kabupaten Solok, Ivoni Munir, S. Farm., Apt, menambah satu unit alat berat tambahan pada Senin (1/12/2025) malam sebagai bentuk komitmen mempercepat penanganan kerusakan di lapangan.

Bencana banjir dan longsor yang terjadi pada akhir November 2025 itu menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Solok mengalami kerusakan parah, termasuk akses jalan yang tertutup material batu, kerikil, dan kayu. Meski masa tanggap darurat telah memasuki hari kelima, Ivoni menilai kebutuhan alat berat masih sangat mendesak.

“Alat berat dari pemerintah pusat melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera berjumlah lima unit, dari provinsi dan dari kabupaten memang sudah turun. Namun jumlahnya belum mencukupi untuk memperbaiki berbagai kerusakan, terutama normalisasi sungai dan pembersihan material longsor,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (2/12/2025).

Baca Juga:  Pertarungan Dua Kandidat Panaskan Konferprov PWI Jateng 2025 Digelar di Semarang, Dua Calon Berebut Kursi Ketua

Fokus Penanganan di Junjuang Sirih

Ivoni menjelaskan bahwa tambahan alat berat tersebut diprioritaskan untuk wilayah Kecamatan Junjuang Sirih, terutama Nagari Muaro Pingai dan Nagari Paninggahan. Dua wilayah itu termasuk yang paling terdampak akibat terjangan banjir dan longsor.

“Masih banyak akses jalan yang tertutup batu, kerikil, dan kayu. Karena itu kami menambah satu unit alat berat untuk mempercepat pembersihan,” tegasnya.

Pengiriman alat berat tambahan diharapkan mampu memperlancar proses pembukaan jalur serta mempercepat distribusi logistik untuk warga terdampak.

Sinergi Semua Pihak Jadi Kunci

Baca Juga:  Presiden RI Joko Widodo Gelar Ratas Persiapan Penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 Tahun 2021

Dalam kesempatan tersebut, Ivoni menekankan bahwa percepatan pemulihan hanya dapat terwujud jika seluruh pihak bergerak bersama.

“Sinergi antara pemerintah daerah, Forkopimda, DPRD, Kodim, Polres, dan para wali nagari sangatlah penting. Kita harus bergerak bersama agar persoalan di lapangan bisa diselesaikan selama masa tanggap darurat ini,” ujarnya.

Ia berharap koordinasi lintas instansi dapat terus diperkuat agar pemulihan berjalan simultan dan tepat sasaran.

Harap Dukungan Tambahan dari Pemerintah Pusat dan Provinsi

Menyinggung fase pemulihan pascabencana, Ivoni menyampaikan bahwa dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi masih sangat dibutuhkan. Banyak infrastruktur vital yang rusak dan memerlukan penanganan segera.

“Kami masih membutuhkan bantuan besar untuk membangun kembali infrastruktur yang rusak, seperti jalan longsor, jembatan yang terputus, serta normalisasi sungai,” tuturnya.

Baca Juga:  Satpol PP Surabaya Sita 76 Botol Miras dari Restoran Bandel, Stiker Pelanggaran Ditempel di Depan Usaha

Kebutuhan Warga Jadi Prioritas

Selain infrastruktur, Ivoni juga menyoroti kebutuhan mendesak masyarakat terdampak bencana. Menurutnya, kebutuhan dasar seperti pakaian sekolah untuk anak-anak, fasilitas pendidikan yang rusak, tempat ibadah, hingga ketersediaan obat-obatan harus segera dipenuhi pada tahap pemulihan berikutnya.

“Anak-anak membutuhkan pakaian sekolah, masyarakat membutuhkan fasilitas umum seperti SD dan SMP, tempat ibadah yang rusak serta obat-obatan. Semua ini harus menjadi perhatian dalam tahap pemulihan berikutnya,” pungkas Ketua DPRD tersebut.

Dengan tambahan alat berat dan kerja sama seluruh pihak, diharapkan pemulihan di Kabupaten Solok dapat berjalan lebih cepat sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal. (Haris Pranatha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!