Ketua Pelaksana Gedung TPS-3R Desa Rembes Bantah Kontroversi, Pastikan Sesuai RAB

Laporan: Widodo

UNGARAN | beritaglobal – Ketua Pelaksana Pembangunan Gedung Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS-3R) di Desa Rembes, Muhamad Abadi, menanggapi tudingan kontroversi terkait proyek tersebut. 

Dalam berita berjudul “Kontroversi Gedung TPS-3R Desa Rembes, Anggaran Rp. 500 Juta Belum Terasa Manfaatnya, Diduga Ada Indikasi Penyimpangan,” Abadi membantah klaim tersebut.

Baca Juga:  Kesan Aiptu Dwi Sumarsono Dalam Pembukaan Tani Fest Inovasi Teknologi Untuk Perubahan

Abadi dengan tegas menyatakan bahwa pelaksanaan pembangunan sesuai prosedur dan tidak merugikan. Menurutnya, pekerjaan telah dilaksanakan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan tidak ada penyimpangan dari perencanaan.

Penggunaan batu dari lingkungan sekitar, sebagaimana dianggarkan dalam RAB, mendapat penjelasan khusus dari Abadi. Dia menyebut kondisi tidak rata di lokasi pembangunan memerlukan lebih banyak batu daripada yang direncanakan.

Baca Juga:  Operasi Mantap Praja Kieraha 2024-2025 Dimulai: Sinergi TNI-Polri di Maluku Utara Demi Pengamanan Pilkada

“Tidak ada pengurangan anggaran untuk belanja batu dan justru ada upaya pengembangan, termasuk untuk akses jalan dan pembelian sepeda motor tosa guna mengangkut sampah,” terangnya kepada wartawan pada Senin (4/12/2023).

Baca Juga:  Satlantas Polres Blitar Gencarkan Edukasi Lalu Lintas di Sekolah, Dorong Pelajar Jadi Pelopor Keselamatan Jalan Raya

Meskipun Gedung TPS-3R belum difungsikan secara maksimal, Abadi memberikan gambaran rencana penggunaannya di masa depan. Ini mencakup persiapan program dan pengolahan sampah setelah melakukan studi banding.

“Saya berharap masyarakat bersama-sama sadar lingkungan, menjaga kebersihan, dan memanfaatkan TPS dengan baik,” tambahnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!