Khitanan Massal Meriahkan HUT RI ke-80 di Nganjuk, Ratusan Anak Rasakan Manfaat Aksi Sosial
Laporan: Ninis Indrawati
NGANJUK| SUARAGLOBAL.COM – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Nganjuk tahun ini tak hanya diramaikan dengan upacara dan perayaan seremonial, tetapi juga diwarnai dengan kegiatan sosial yang penuh makna. Ratusan anak dari berbagai kecamatan mengikuti khitanan massal yang digelar di Pendopo Kabupaten, Kamis (28/8/2025).
Acara yang diprakarsai oleh Pemerintah Kabupaten Nganjuk ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan bisa diwujudkan dalam bentuk kepedulian langsung kepada masyarakat. Para peserta hadir dengan penuh antusias bersama keluarga mereka, menjadikan suasana pendopo begitu hangat dan penuh kekeluargaan.
Bupati Nganjuk, Dr. H. Marhaen Djumadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan kemerdekaan harus dirasakan manfaatnya secara nyata oleh masyarakat.
“Tema tahun ini, ‘Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’, kami wujudkan dengan aksi nyata. Khitanan massal ini tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga menanamkan semangat gotong royong dan kebersamaan,” ujar Bupati.
Kegiatan ini turut mendapat dukungan penuh dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, hadir langsung memberi dukungan moral dan memastikan jalannya acara berjalan lancar.
“Khitanan massal ini adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap warganya. Selain manfaat kesehatan, kegiatan ini juga mempererat hubungan aparat dengan masyarakat,” tegas Kapolres.
Para orang tua peserta mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan kesehatan gratis ini. Mereka juga bersyukur karena anak-anak mendapatkan bingkisan serta doa bersama yang digelar untuk memohon keberkahan. Suasana semakin haru ketika anak-anak yang selesai dikhitan disambut dengan senyuman keluarga, menambah kesan hangat pada acara tersebut.
Dengan adanya khitanan massal ini, peringatan HUT RI ke-80 di Nganjuk tidak sekadar menjadi perayaan simbolik, melainkan hadir sebagai wujud nyata dari kepedulian pemerintah. Semangat kemerdekaan diwujudkan dalam aksi sosial yang menyentuh langsung masyarakat, sekaligus meneguhkan harapan bahwa generasi muda Nganjuk akan tumbuh sehat, kuat, dan berakhlak mulia. (*)



Tinggalkan Balasan