Kodim Pati Gaet Pakar Mikroba Lampung: Dorong Babinsa Jadi Agen Pertanian Ramah Lingkungan

Laporan: Andi Saputra

PATI | SUARAGLOBAL.COM — Komando Distrik Militer (Kodim) 0718/Pati menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pertanian ramah lingkungan dan peningkatan ketahanan pangan nasional. Bertempat di Aula Makodim, digelar kegiatan bertajuk Sosialisasi Mikroba PA 63 WD 05/Pati dan Praktek Bahan Campuran Mikroba, Kamis (24/7/25).

Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Prof. Iman Untung, pakar mikrobiologi pertanian dari Lampung, yang dikenal luas dalam pengembangan teknologi mikroba untuk pertanian organik. Dalam paparannya, Prof. Iman menjelaskan secara mendalam tentang potensi mikroba dalam mengurai bahan organik, meningkatkan kesuburan tanah, dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

Baca Juga:  Dorong Swasembada Energi, Muh Haris Tekankan Pentingnya Penguatan Infrastruktur dan Investasi Terarah

“Pemanfaatan mikroba ini bukan hanya untuk meningkatkan hasil panen, tapi juga menjaga kesehatan tanah dan keberlanjutan pertanian. Ini solusi masa depan yang harus disiapkan dari sekarang,” ujar Prof. Iman di hadapan para peserta.

Acara ini diikuti langsung oleh Dandim 0718/Pati Letkol Arm Timotius Yogi, M.Han., bersama jajaran Perwira Staf dan para perwakilan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari seluruh Koramil di wilayah teritorial Kodim Pati.

Dalam sambutannya, Letkol Timotius Yogi menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Prof. Iman yang telah berbagi ilmu dan inovasi yang sangat relevan dengan kondisi pertanian saat ini.

Baca Juga:  Seorang Karyawan Pabrik di Salatiga Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kos

“Babinsa adalah ujung tombak TNI di tengah masyarakat. Melalui kegiatan ini, saya berharap mereka bisa menjadi agen edukasi dan pendamping petani dalam menerapkan teknologi mikroba yang lebih ramah lingkungan dan efisien,” tegas Dandim.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergi antara unsur TNI, akademisi, dan masyarakat tani dalam menghadapi ancaman krisis pangan dan kerusakan ekosistem pertanian.

“Dengan kolaborasi ini, kita bisa memperkuat fondasi pertanian yang sehat, produktif, dan berkelanjutan. Ini bukan hanya soal hasil panen, tapi juga warisan tanah yang layak untuk generasi mendatang,” tambahnya.

Baca Juga:  Dua Residivis Curanmor Dihakimi Massa di Tambak Mayor Surabaya, Polisi Bertindak Cepat Evakuasi Pelaku

Acara ditutup dengan sesi praktik langsung pencampuran bahan mikroba yang dipandu oleh tim dari Prof. Iman. Para Babinsa terlihat antusias mengikuti setiap tahap, mulai dari pemilihan bahan, pencampuran, hingga penyimpanan yang benar.

Kegiatan ini menjadi langkah awal Kodim 0718/Pati dalam menginisiasi gerakan pertanian organik berbasis mikroba di wilayah Kabupaten Pati. Ke depan, Kodim berencana mengembangkan program pendampingan lanjutan kepada para petani melalui para Babinsa sebagai mitra strategis di lapangan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!