Kolaborasi Babinsa dan Yayasan Indonesia Ikhlas: Wujudkan Pembangunan Sumur Bor di Juwangi, Solusi Atasi Kekeringan

 

Laporan: Tedy M

BOYOLALI | SUARAGLOBAL.COM – Krisis air bersih akibat musim kemarau menjadi tantangan besar bagi masyarakat di berbagai wilayah, termasuk di Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali. Pemerintah melalui berbagai pihak terus berupaya mencari solusi agar kebutuhan air bersih dapat tetap terpenuhi, terutama bagi warga di daerah rawan kekeringan.

Sebagai bentuk upaya nyata, Babinsa Koramil 19/Juwangi Kodim 0724/Boyolali, Serda Budi Prasetyo dan Serda Darmawan, bersama Yayasan Indonesia Ikhlas, terjun langsung membantu proses pembangunan sumur bor di Dukuh Kalitelawah, Desa Ngaren, Kecamatan Juwangi, pada Kamis (12/09/2024). Pembangunan sumur bor ini menjadi harapan baru bagi warga setempat untuk mengatasi kesulitan air bersih, khususnya di musim kemarau.

Baca Juga:  Polres Boyolali Kirimkan Berkas Kasus Korupsi Desa Manggis Tahap 1, Kerugian Negara Capai Rp1 Miliar

Serda Budi Prasetyo menyatakan bahwa pembangunan sumur bor ini merupakan bentuk kepedulian Yayasan Indonesia Ikhlas untuk meringankan dampak kekeringan yang melanda masyarakat. “Kita ketahui bersama bahwa saat ini kita telah memasuki musim kemarau, yang menyebabkan kekeringan di berbagai daerah. Yayasan Indonesia Ikhlas, bersama stakeholder terkait, bekerja sama mencari solusi, salah satunya dengan pembuatan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga,” jelasnya.

Baca Juga:  Benahi Mental WBP, Rutan Salatiga Kembali Genjot Melalui Pembinaan Rohani

Pembangunan ini disambut baik oleh masyarakat setempat. Abdullah, salah satu warga Dukuh Kalitelawah, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Babinsa dan Yayasan Indonesia Ikhlas. Ia berharap dengan adanya sumur bor ini, warga tidak lagi mengalami kesulitan air di musim kemarau. “Kami sangat berterima kasih kepada Babinsa dan Yayasan Indonesia Ikhlas. Semoga pembangunan sumur bor ini dapat mengatasi kekurangan air yang kami alami di musim kemarau,” ungkapnya.

Baca Juga:  Ditjen Dikti Curi Perhatian di AHI 2024 dengan Strategi GOST untuk MBKM Mandiri

Upaya pembangunan sumur bor ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk masalah kekeringan di wilayah tersebut, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lain yang mengalami permasalahan serupa. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!