Kolaborasi Hijau Lintas Komunitas, Latar Kalitan dan Polres Salatiga Tanam 500 Bibit Jambu di Lereng Merbabu 

Laporan: Wahyu Widodo

KAB SEMARANG | SUARAGLOBAL.COM – Upaya pelestarian lingkungan terus digalakkan melalui kolaborasi lintas komunitas dan masyarakat. Sebanyak 500 bibit pohon jambu hasil program adopsi masyarakat dari berbagai kalangan ditanam di Bukit Gedad, Dusun Pulihan, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Minggu (28/12/2025).

Program adopsi bibit pohon ini digagas oleh Komunitas Latar Kalitan melalui skema Ruang Tanam Bibit Adopsi, yang bertujuan menumbuhkan rasa kepemilikan dan ikatan emosional masyarakat terhadap pohon yang mereka adopsi. Dengan cara tersebut, diharapkan kepedulian terhadap kelestarian alam dapat terbangun secara berkelanjutan.

Koordinator Ruang Tanam Bibit Adopsi Latar Kalitan, Riski Adi Putra, menjelaskan bahwa program adopsi bibit telah dibuka sejak Agustus 2025 dan mendapat respons positif dari masyarakat.

“Antusiasme sangat tinggi. Satu bibit diadopsi dengan nilai Rp50.000, dan bibit tersebut kami beli langsung dari petani mitra Latar Kalitan. Jadi, program ini sekaligus mendukung perekonomian petani lokal,” ungkap Riski.

Baca Juga:  Inspirasi Bisnis: Pernah Gagal Jadi Motivasi Suksesnya Bisnis Tanaman Hias Herlan

Ia menjelaskan, bibit-bibit yang telah diadopsi tidak langsung ditanam, melainkan dirawat dan dipelihara terlebih dahulu hingga siap tanam. Proses penanaman dilakukan pada akhir tahun, tepatnya Desember 2025, agar tingkat keberhasilan tumbuh lebih optimal.

“Setelah ditanam, bibit akan dimonitor secara berkala setiap tiga bulan sekali. Masing-masing bibit diberi name tag sesuai nama pengadopsi. Jika ada bibit yang mati, akan segera kami ganti dengan bibit baru di lokasi yang sama,” jelasnya.

Menurut Riski, lokasi penanaman di kawasan Gunung Merbabu bagian utara dipilih karena merupakan daerah tangkapan air yang memiliki peran penting bagi ketersediaan sumber mata air, khususnya bagi wilayah Salatiga dan sekitarnya.

Baca Juga:  Operasi Tumpas Narkoba 2025: Polres Blitar Kota Bongkar Ladang Ganja di Gandusari, 9 Pelaku Ditangkap

“Ini bagian dari upaya penyelamatan sumber mata air. Pohon jambu dipilih karena selain berfungsi ekologis, buahnya kelak bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Riski menyebutkan bahwa kegiatan Ruang Tanam Bibit Adopsi ini merupakan rangkaian dari Festival Sumur Wali, sebuah agenda yang tidak hanya menghadirkan ruang kesenian dan budaya, tetapi juga menaruh perhatian besar pada kegiatan konservasi alam, khususnya di kawasan Gunung Merbabu.

Dalam kesempatan tersebut, Latar Kalitan juga menyampaikan apresiasi kepada sejumlah pihak yang telah mendukung kegiatan ini, di antaranya Polres Salatiga, Orlen Heritage, Komunitas Akar Rumput, Komunitas Soramata, serta Pamsimas Desa Tajuk.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Salatiga Ipda Sutopo mengatakan bahwa keterlibatan personel Polres Salatiga dalam kegiatan penanaman pohon merupakan wujud nyata kolaborasi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Baca Juga:  Aksi Pencurian Kotak Amal Dini Hari: Pemuda Surabaya Digerebek Warga Saat Mencongkel di Mushola, Akhirnya Berurusan Dengan Polisi

“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga ekosistem alam agar tetap berkesinambungan. Menanam pohon adalah salah satu langkah sederhana namun berdampak besar,” ujarnya.

Ipda Sutopo menambahkan, penanaman bibit jambu memiliki manfaat ganda, baik dari sisi lingkungan maupun sosial.

“Selain menjaga sumber air dan keseimbangan alam, hasil buahnya nanti bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antara Polres Salatiga dengan komunitas pecinta alam dan masyarakat,” pungkasnya.

Dengan gerakan menanam berbasis adopsi ini, diharapkan Bukit Gedad dan kawasan lereng Gunung Merbabu dapat terus lestari sekaligus memberi manfaat nyata bagi generasi mendatang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!