Kreasi Goni Naik Kelas, Pertamina Angkat UMKM Wonosari ke Kancah Nasional
Laporan: Ninis Indrawati
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Siapa sangka, bahan goni yang dulu identik dengan karung beras kini menjelma menjadi karya mode berkelas. Adalah Bu Tatik, pengrajin asal Wonosari Kidul 2 No. 21, yang sukses mengubah material sederhana itu menjadi tas cantik dan elegan lewat brand Namine Goni.
Karya uniknya ini tak hanya bernilai estetika tinggi, tetapi juga membawa pesan kuat tentang cinta lingkungan dan pelestarian budaya lokal. Di bawah dukungan Pertamina, Bu Tatik kini menjelma menjadi ikon UMKM kreatif yang menginspirasi banyak pelaku usaha kecil lainnya di tanah air.
Dari Karung Jadi Karya
Tas buatan Namine Goni punya keunikan tersendiri. Mengusung konsep sustainable fashion, setiap produknya dirancang dengan menggabungkan bahan goni alami dan sentuhan budaya lokal seperti denim, tenun, sulam, bordir, hingga batik.
Kombinasi itu menghasilkan tas yang bukan hanya modis, tapi juga memiliki karakter khas Nusantara.
“Kami ingin masyarakat melihat bahwa bahan sederhana seperti goni bisa menjadi produk yang modis, kuat, dan bernilai seni tinggi,” ujar Bu Tatik penuh semangat.
Ide tersebut muncul dari keinginan sang pengrajin untuk menunjukkan bahwa keindahan tak harus berasal dari kemewahan, melainkan dari kreativitas dan kepedulian terhadap bumi.
Sentuhan Pertamina untuk UMKM Berkelanjutan
Kisah sukses Bu Tatik tak lepas dari peran Pertamina, yang sejak tahun 2021 aktif mengembangkan program pemberdayaan UMKM binaan di berbagai daerah. Melalui program ini, para pelaku usaha lokal mendapat pendampingan, pelatihan, serta akses promosi di pameran nasional.
Dukungan tersebut memberi kesempatan bagi produk-produk kreatif seperti Namine Goni untuk tampil di panggung yang lebih besar dan dikenal masyarakat luas.
Dalam keterangan resminya, perwakilan Pertamina menegaskan komitmen perusahaan untuk mendorong ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan.
“UMKM seperti Namine Goni menjadi bukti bahwa inovasi lokal mampu bersaing dan memberikan dampak positif bagi lingkungan serta masyarakat,” ujar perwakilan Pertamina.
Dari Wonosari ke Panggung Nasional
Kini, karya Bu Tatik tak hanya diminati warga sekitar, tetapi juga telah tampil di berbagai pameran dan pasar nasional. Permintaan terhadap tas goni kreatifnya terus meningkat, menandakan bahwa produk lokal berbasis keberlanjutan memiliki masa depan cerah.
Kolaborasi antara Pertamina dan UMKM kreatif seperti Namine Goni menjadi contoh nyata bahwa sinergi antara korporasi dan masyarakat dapat melahirkan perubahan besar.
Dari bahan sederhana seperti goni, lahirlah karya yang mendunia dan membanggakan bangsa.
Langkah Pertamina dalam mendukung UMKM seperti Namine Goni menunjukkan bahwa pemberdayaan ekonomi lokal tak hanya tentang bisnis, tapi juga tentang menjaga bumi dan budaya.
Sebuah bukti bahwa kreativitas bisa lahir dari kesederhanaan dan dari goni, bisa lahir gaya yang elegan. (*)
Tinggalkan Balasan