Kunjungan Inspiratif Kapolda Jatim ke Polres Tuban: Dorong Polri Lebih Adaptif, Humanis, dan Inovatif

Laporan: Ninis Indrawati

TUBAN | SUARAGLOBAL.COM – Dalam rangka kunjungan kerja ke jajaran wilayah, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si menyambangi Markas Polres Tuban pada Senin (21/4/2025). Kunjungan ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan menjadi momen penting untuk memberikan arahan strategis guna memperkuat dedikasi, profesionalisme, serta inovasi dalam pelayanan kepolisian.

Mengawali arahannya di hadapan jajaran personel Polres Tuban, Irjen Pol Nanang mengajak seluruh anggota untuk melakukan refleksi diri atas kinerja masing-masing. Ia menekankan pentingnya sikap evaluatif dan semangat untuk terus memperbaiki kualitas kerja sebagai bagian dari tanggung jawab institusi.

“Kita harus terus bertanya, apa yang bisa kita perbaiki hari ini agar lebih baik dari kemarin,” ujar Kapolda, penuh makna.

Dalam suasana yang hangat namun tegas, Kapolda menekankan bahwa rasa syukur dan tanggung jawab adalah modal utama setiap anggota Polri dalam mengemban tugas negara. Ia juga menyoroti pentingnya menjaga kekompakan internal dan solidaritas antarpersonel agar terbentuk lingkungan kerja yang harmonis, profesional, dan produktif.

Kapolda Jawa Timur turut menggarisbawahi urgensi kolaborasi dengan masyarakat serta lembaga eksternal lainnya. Menurutnya, sinergi lintas sektor sangat diperlukan demi memperkuat kepercayaan publik dan menjaga stabilitas keamanan wilayah.

“Inovasi dan kreativitas dalam menjalankan tugas sudah menjadi kebutuhan. Kita tak bisa lagi bekerja dengan pola lama di era serba digital ini,” tegas Irjen Pol Nanang.

Ia menambahkan bahwa tantangan era digital menuntut aparat kepolisian untuk bersikap adaptif, responsif, dan berpikiran terbuka dalam menghadapi perubahan sosial yang sangat cepat. Untuk itu, pola kerja lama harus segera ditinggalkan, digantikan dengan pendekatan yang lebih modern dan terukur.

Tak hanya itu, penggunaan media sosial oleh personel Polri juga mendapat perhatian serius. Kapolda mengingatkan agar seluruh anggota bijak dan etis dalam bermedia sosial, sebab satu tindakan tidak tepat dapat mencoreng citra institusi secara keseluruhan.

“Jaga nama baik Polri dengan perbuatan, bukan hanya dengan ucapan,” pesannya tegas.

Dalam konteks lokal, Irjen Pol Nanang menyoroti persoalan konflik berulang antarperguruan silat yang masih menjadi dinamika sosial di Kabupaten Tuban. Ia meminta agar konflik semacam ini tidak lagi ditangani secara reaktif, melainkan dengan pendekatan preventif dan dialogis yang mendalam.

“Kita harus proaktif, bukan hanya datang saat konflik sudah terjadi,” tandasnya.

Menjelang peringatan Hari Buruh (May Day), Kapolda juga memberikan instruksi agar pengamanan dilakukan dengan strategi yang matang dan humanis. Ia meminta agar aparat mengedepankan intelijen, komunikasi persuasif, serta menjaga agar penyampaian aspirasi tetap dalam koridor hukum.

Tak ketinggalan, Irjen Nanang juga menyinggung peran sosial kepolisian dalam mendukung program-program strategis pemerintah, termasuk upaya penanggulangan stunting di daerah. Menurutnya, polisi bukan hanya penegak hukum, tetapi juga agen perubahan sosial.

“Polisi harus hadir di tengah masyarakat, turut mendukung terwujudnya generasi bangsa yang sehat dan kuat,” ujarnya.

Mengakhiri arahannya, Kapolda Jawa Timur meninggalkan pesan menyentuh:

“Cintai tugas ini. Kalau kita bekerja dengan keikhlasan, maka setiap tantangan akan terasa ringan dan penuh makna.”

Kunjungan ini disambut antusias oleh jajaran Polres Tuban. Semangat baru yang dibawa Kapolda diharapkan menjadi pemacu untuk terus berinovasi, memperkuat integritas, serta memperluas jangkauan pelayanan publik yang humanis dan terpercaya. (*)