Kya-Kya Jadi Lokasi Tawuran, Polisi Sita Motor dan Ponsel dari Pelaku

Laporan: Iswahyudi Artya

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Kawasan Kya-Kya Surabaya menjadi saksi aksi tawuran yang melibatkan sejumlah pemuda Insiden ini mengganggu ketenangan masyarakat sekitar hingga akhirnya Tim Jogoboyo Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polrestabes Surabaya turun tangan untuk mengamankan situasi, (05%12/24).

Baca Juga:  Prajurit Yonmarhanlan X Jayapura Kembali Gagalkan Penyelundupan Narkoba di Pelabuhan, Tiga Kali Beruntun dalam Sebulan

Menurut laporan Command Center Polrestabes Surabaya, tawuran terjadi sekitar pukul 00.30 WIB.

Kejadian bermula saat sebuah rombongan pemuda berpakaian serba hitam melintasi sejumlah kawasan di Surabaya, termasuk Jalan Diponegoro, Jalan Banyu Urip, hingga Kota Tua Kya-Kya. Di Kya-Kya, rombongan tersebut terlibat bentrok dengan sekelompok pemuda yang sedang nongkrong di lokasi.

Baca Juga:  Perjalanan Takziah Berakhir Duka: Truk Pasir Alami Rem Blong Tabrak Angkota, Merenggut 11 Nyawa 7 Orang Alami Luka

Menindaklanjuti laporan dari masyarakat, Tim Jogoboyo segera melakukan penyisiran. Upaya ini berhasil mengamankan tujuh pemuda yang diduga terlibat dalam kerusuhan. Ketujuhnya berinisial YP (27), MR (19), AP (17), AR (17), AZ (16), MF (18), dan OK (16).

Barang Bukti DiamankanDalam penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa tiga unit sepeda motor dan enam unit ponsel yang diduga digunakan oleh para pelaku selama kejadian. Barang bukti ini kini tengah diperiksa lebih lanjut untuk mendalami peran dan keterlibatan masing-masing pelaku dalam insiden tersebut.

Baca Juga:  Pabrik Briket di Salatiga Dilalap Si Jago Merah, Diduga Kipas Pendingin Rusak Jadi Pemicu, Ini Jelasnya

Aipda Anto Ibnu, yang memimpin operasi, menyatakan bahwa pihaknya segera bertindak untuk mencegah eskalasi konflik. \”Kami melakukan upaya pengamanan guna memastikan situasi tetap kondusif dan menghindari potensi bentrokan lanjutan,\” ujarnya.

Langkah SelanjutnyaSaat ini, ketujuh pemuda tersebut telah dibawa ke Polrestabes Surabaya untuk diperiksa lebih lanjut. Penyidik berupaya mengungkap motif di balik tawuran serta memetakan kemungkinan keterkaitan dengan kelompok tertentu.

Baca Juga:  Dua Dekade Pengakuan UNESCO, Festival Keris Nusantara 2025 Siap Pamerkan 100 Pusaka Agung di Semarang

Polrestabes Surabaya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan kejadian serupa. \”Kami berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan memberikan tindakan tegas kepada siapa pun yang meresahkan masyarakat,\” tegas Aipda Anto.

Kondisi di kawasan Kya-Kya kini dilaporkan telah kembali normal. Aparat kepolisian masih melakukan patroli rutin untuk memastikan tidak ada aksi lanjutan yang mengganggu keamanan kota. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!