Langkah Tegap Bhayangkara Muda: 247 Calon Bintara Resmi Tempuh Pendidikan di SPN Polda Jatim

Laporan: Ninis Indrawati

MOJOKERTO | SUARAGLOBAL.COM — Hari Minggu, 27 Juli 2025, menjadi momentum bersejarah bagi 247 calon Bintara Polri yang resmi memulai masa pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Timur, yang berlokasi di Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Suasana hangat pagi itu dipenuhi semangat dan haru saat para calon abdi negara ini menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di gerbang lembaga pendidikan kebanggaan Korps Bhayangkara.

Para calon siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Tahun Anggaran 2025 itu tiba dalam barisan yang rapi dan langkah yang penuh keyakinan. Mereka disambut dalam sebuah prosesi penyambutan resmi yang digelar di Lapangan Tribrata SPN. Acara ini menjadi simbol dimulainya perjalanan panjang mereka selama tujuh bulan ke depan dalam proses pembentukan fisik, mental, dan karakter sebagai anggota Polri.

Penyerahan calon siswa dilakukan oleh perwakilan pejabat utama dari Biro SDM Polda Jatim kepada pihak SPN, dan diterima langsung oleh Kepala SPN Polda Jatim, Kombes Pol Agus Wibowo, S.I.K., yang hadir bersama jajaran pimpinan SPN lainnya. Dalam sambutannya, Kombes Agus menekankan pentingnya integritas dan komitmen selama menjalani pendidikan.

“Selamat datang para calon Bhayangkara Muda. Ingat baik-baik, ini adalah pilihan kalian sendiri. Tugas kami adalah membentuk kalian menjadi anggota Polri yang berintegritas, tangguh, dan berdedikasi tinggi,” tegasnya penuh motivasi.

Sebelum melanjutkan ke tahapan berikutnya, para calon siswa diarahkan menuju lapangan untuk dilakukan pengecekan jumlah. Suasana menjadi haru ketika mereka diajak mengikuti sesi refleksi singkat. Dalam keheningan yang diiringi pembacaan puisi, para siswa diajak mengenang kembali perjuangan panjang mereka melalui tahapan seleksi yang ketat, hingga akhirnya bisa berdiri bersama rekan-rekan seperjuangan di Lapangan Tribrata.

Prosesi kemudian dilanjutkan dengan penyerahan para siswa kepada Kakorsis SPN selaku koordinator pengasuhan. Di Lapangan Catur Prasetya, mereka mulai dibentuk dalam pleton dan diarahkan ke barak masing-masing untuk mulai mengenal lingkungan barunya.

Kegiatan hari pertama tak berhenti di situ. Para siswa juga menjalani pendataan riwayat kesehatan di Gedung Dharma, pengambilan perlengkapan latihan (kaporlap) di Gudang Wasono, serta pelaksanaan salat berjamaah dan makan siang bersama. Semua aktivitas berlangsung secara tertib dan disiplin, mencerminkan kesiapan fisik dan mental mereka dalam memasuki dunia kepolisian yang penuh tantangan.

Wajah-wajah muda penuh semangat tampak jelas saat mereka memulai lembaran baru ini. Pendidikan di SPN bukan sekadar latihan fisik dan militer, tetapi juga merupakan ajang pembentukan jati diri sebagai Bhayangkara sejati yang siap melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat dengan penuh pengabdian.

Dengan semangat yang menyala, 247 calon Bintara ini memulai langkah awal dari perjalanan yang tak mudah, namun penuh makna. Mereka siap menjalani setiap tahap pendidikan dengan tekad kuat, menjadikan hari pertama sebagai fondasi kokoh menuju hari pelantikan yang mereka dambakan. (*)