Mahasiswa Singapura dan UNAIR Dalami Teknologi Air Bersih di IPAM Ngagel Surabaya
Laporan: Iswahyudi Artya
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Perumda Air Minum Surya Sembada Kota Surabaya menerima kunjungan internasional dari mahasiswa Nanyang Polytechnic University Singapore bersama mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR). Kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman langsung mengenai teknologi pengelolaan air bersih di Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Ngagel, (03/09/25).
Rombongan terdiri atas 11 mahasiswa Nanyang Polytechnic, 10 mahasiswa UNAIR, serta dosen pendamping dari kedua perguruan tinggi. Mereka disambut langsung oleh Hery Soesanto, Supervisor Pengolahan IPAM Ngagel 1, bersama jajaran staf Perumda Air Minum Surya Sembada.
Menyusuri Proses Pengolahan Air dari Hulu ke Hilir
Dalam kunjungan industri ini, mahasiswa diajak berkeliling ke seluruh area instalasi, mulai dari lokasi pengambilan air baku di Sungai Surabaya, proses penyaringan, pengendapan, hingga distribusi air bersih ke masyarakat.
Perbedaan sistem pengelolaan air antara Surabaya dan Singapura menjadi salah satu poin menarik dalam diskusi. Prof. Jeffry dari Nanyang Polytechnic menilai bahwa luasnya area pengolahan di IPAM Ngagel memberikan keunggulan tersendiri.“
Berbeda dengan di Singapura yang sebagian besar dilakukan di dalam ruangan dengan penggunaan bahan kimia dominan, di sini ada kombinasi metode alami yang menarik untuk dipelajari,” ujarnya.
Pengalaman Lapangan yang Tak Tergantikan
Kesan mendalam juga dirasakan mahasiswa. Muhammad Nur Waiz, salah satu mahasiswa asal Singapura, menilai pengalaman belajar di Surabaya membuka wawasan baru.“
Sebagai mahasiswa sains, saya perlu memahami lebih banyak tentang proses pengolahan air, baik dari sisi kimia, penyaringan, maupun metode lain. Dari sini, saya mendapatkan wawasan baru yang sangat bermanfaat,” ungkapnya.
Dorong Kolaborasi Internasional
Selain menambah pengetahuan teknis, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat jejaring pendidikan lintas negara. Manajemen Perumda Air Minum Surya Sembada menegaskan pentingnya kolaborasi semacam ini.“
Kami ingin mendorong generasi muda untuk semakin peduli terhadap pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat,” jelas pihak manajemen.
Dengan adanya kunjungan ini, Surabaya semakin menunjukkan posisinya sebagai kota yang terbuka terhadap kolaborasi internasional di bidang teknologi, pendidikan, dan pengelolaan lingkungan.
Tinggalkan Balasan