Mahasiswa UNUSIDA Diharapkan Jadi Motor Penggerak Pembangunan Desa di Sidoarjo
Laporan: Ninis Indrawati
SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Sebanyak 492 mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) resmi dilepas untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2025. Acara pelepasan digelar dengan khidmat di Pendopo Delta Wibawa dan dipimpin langsung oleh Bupati Sidoarjo, H. Subandi, (24/07/25).
Program KKN tahun ini mengusung tema “Rukun Tetangga, Membangun Desa”, yang akan berlangsung selama satu bulan penuh di 23 RT yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Selain itu, program KKN Tematik juga akan digelar secara khusus di Desa Wonokarang, Kecamatan Balongbendo, serta di desa binaan Gempol Klutuk, Kecamatan Tarik.
Mahasiswa juga akan berkontribusi di tiga pondok pesantren, yakni Ponpes Al Hidayah (Tanggulangin), Ponpes Nurul Ikhlas (Candi), dan Ponpes Burhanul Hidayah (Krembung).
Dalam sambutannya, Bupati Subandi menyampaikan apresiasi atas kontribusi UNUSIDA terhadap pembangunan daerah, serta menggarisbawahi pentingnya peran mahasiswa dalam membawa perubahan positif di masyarakat.
Ia menekankan bahwa KKN bukan hanya rutinitas akademik, tetapi juga pengalaman yang memperkaya aspek sosial dan spiritual mahasiswa.
“Ini adalah kesempatan bagi adik-adik mahasiswa untuk benar-benar hadir di tengah masyarakat, membawa ide, semangat, dan keteladanan. Saya berharap kalian bisa menjadi inspirasi perubahan nyata di desa-desa tempat kalian mengabdi,” ujar Bupati.
Ia juga berpesan agar mahasiswa tak sekadar menjadi pelengkap program desa, namun mampu menghadirkan inisiatif dan solusi, serta menunjukkan nilai kepemimpinan yang tumbuh dari empati dan interaksi langsung dengan masyarakat.
Sementara itu, Rektor UNUSIDA, Dr. H. Fatkul Anam, berharap agar kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan.
Ia mendorong para peserta KKN untuk membaur dengan masyarakat, menghargai kearifan lokal, serta menciptakan kesan positif yang akan terus dikenang.
“Kami ingin mahasiswa UNUSIDA dikenal sebagai insan yang berilmu sekaligus berakhlak. KKN ini adalah momentum penting untuk menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan bisa berperan langsung dalam menyelesaikan persoalan masyarakat,” jelasnya.
Dengan semangat pengabdian dan kolaborasi, diharapkan kehadiran mahasiswa UNUSIDA dapat memberikan warna baru bagi desa-desa di Sidoarjo, serta membekali mereka dengan pengalaman lapangan yang akan berguna di masa depan. (*)
Tinggalkan Balasan