Malam Natal, Warung Nasi Kucing Mbah Sojo Desa Ketangi Diserbu Pembeli: Alternatif Nongkrong dan Kuliner Murah di Ngawi
Laporan: Budi Santoso
NGAWI | SUARAGLOBAL.COM – Warung nasi kucing Mbah Sojo yang terletak di Dusun Ketangi, Desa Ketanggung, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, menjadi primadona bagi masyarakat lokal dan pendatang pada malam Natal. Terkenal dengan harga yang terjangkau dan suasana yang nyaman, warung ini ramai dikunjungi pembeli yang mencari makanan lezat tanpa harus menguras kantong.
Berada di tepi Jalan Raya Mantingan-Sine, warung ini menawarkan solusi praktis bagi mereka yang ingin mengisi perut di penghujung bulan. Salah satu pelanggan setia, Ribut Wahyudi, mengungkapkan bahwa nasi kucing dan aneka gorengan dadakan seperti tempe goreng, bakwan, dan tahu isi menjadi favoritnya.
\”Tempatnya memang tidak terlalu besar, tapi sangat nyaman untuk nongkrong, terutama di malam hari. Apalagi buka sampai jam 03.00 WIB, jadi kalau lapar tengah malam tinggal datang atau pesan diantar ke rumah. Selain itu, minumannya juga lengkap, dari kopi hingga teh panas,\” ujar Ribut.
Malam Natal tahun ini, warung Mbah Sojo terlihat lebih ramai dari biasanya. Suasana penuh canda tawa para pengunjung yang menikmati makanan dan liburan menambah kesan hangat di tengah sejuknya malam.
Pemilik warung, Mbah Sojo yang akrab disapa Teguh, merasa bersyukur atas ramainya pengunjung malam itu. \”Alhamdulillah, malam ini ramai sekali. Biasanya kami tutup hingga dini hari, tapi tadi makanan sudah habis sejak sore. Kami juga sediakan Wi-Fi gratis, jadi pengunjung betah nongkrong sampai pagi tanpa takut kehabisan paket internet,\” ujarnya.
Selain menjadi pilihan masyarakat lokal, warung ini juga menarik perhatian pendatang yang melewati kawasan tersebut. Dengan harga terjangkau, makanan lezat, dan suasana santai, warung nasi kucing Mbah Sojo menjadi tempat ideal bagi mereka yang mencari suasana berbeda di malam Natal.
Keunikan warung ini tidak hanya pada menunya, tetapi juga pada layanan yang responsif. Bagi pelanggan yang membutuhkan makanan mendadak di malam hari, warung ini siap mengantar pesanan hingga ke lokasi.
Semakin banyaknya pengunjung di malam Natal menunjukkan bahwa warung Mbah Sojo bukan sekadar tempat makan, tetapi juga wadah interaksi sosial yang menciptakan kehangatan di tengah dinginnya malam Desa Ketanggung. (*)
Tinggalkan Balasan