Membanggakan! Hasil Karya Anak Bangsa, Pesawat N-219 Diminati Meksiko

Pesawat Andalan PT DI N-219

Mexico City, beritaglobal.net – Pangsa pasar pesawat kecil sangat terbuka di Mexico. Potensi inilah yang dilirik Pemerintah Indonesia menjadikan Meksiko menjadi salah satu negara tujuan pasar pesawat terbang asal Indonesia. Sebagai pembuka produk pemasaran, adalah penjualan pesawat N-219 produksi PT Dirgantara Indonesia (DI) kepada Promotora Aerospacial El Paso (PAEP) Meksiko.

Berdasar data diterima, dalam pernyataan resmi Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan (Kemhub), Sabtu (11/11/2017), Agus Santoso menjelaskan, “Ada peluang kerja sama untuk menjual pesawat N-219 produksi PT DI ke Meksiko dan negara tetangganya seperti Guatemala dan El Salvador. Untuk itu diperlukan kerja sama kelaikudaraan (dengan Meksiko) sehingga mempermudah proses penjualan pesawat.”

Baca Juga:  Kementrian PUPR Alokasikan 1.000 Formasi CPNS Untuk Penempatan Diseluruh Unit Kerja Se-Indonesia

Penandatanganan surat kesepakatan perjanjian dan pembuatan kerangka kerja lanjutan sedang dalam proses antara PT DI melalui anak usahanya IPTN North America dengan PAEP.  Dalam hal ini, PAEP telah bekerja sama dengan Pemerintah Negara Bagian Chihuahua mengembangkan maskapai regional dalam mengkoneksikan kota – kota seantero Meksiko dan Amerika Serikat.

Diharapkan dengan penandatanganan kerja sama ini, dapat mendorong penjualan 30 pesawat N-219 di Meksiko dalam 5 tahun mendatang.

Agus menjelaskan lebih lanjut bahwa kesepakatan bilateral sektor penerbangan tentang perjanjian kelaikudaraan (Bilateral Airworthines Agreement/BAA) telah dilakukan pada acara Forum Konsultasi Bilateral ke-6 Indonesia – Meksiko, pada 10 – 12 November 2017 di kota Meksiko.

Baca Juga:  KTT Margoraharjo 4, Bermodal Rukun Hingga Menarik Pendamping Dari New Zealand

“Salah satu elemen utama yang disertakan dalam BAA adalah sertifikasi produk penerbangan di Indonesia sehingga bisa dipakai dan diakui langsung di Meksiko,” jelas Agus lebih lanjut.

Dengan adanya rencana pembelian pesawat dari PT DI, harus dilakukan penyesuaian kelaikudaraan antara kedua negara. “Karena penyesuaian terebut, kita lakukan kerja sama ini dengan Meksiko dan negara – negara lain nantinya,” lanjut Agus.

Menurut Agus, “pesawat N-219 yang diberi nama Nurtanio oleh Presiden Joko Widodo merupakan produk unggulan Indonesia yang sedang dipasarkan ke mancanegara. Untuk itu, jajaran Ditjen Perhubungan Udara akan melakukan berbagai upaya guna mendorong suksesnya pengembangan bisnis pesawat ini.”

Baca Juga:  Momen Heroik Sat Reskrim Polsek Kaliwungu: Menolong Ibu Melahirkan Saat Patroli

N-219 dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan penerbangan yang melayani rute pendek dengan 19 penumpang, dan tepat sekali untuk moda transportasi penghubung daerah terpencil di gunung maupun kondisi ekstrem lainnya. “Dengan kinerja awal, N-219 mampu mendarat di landasan pacu pendek dengan fasilitas bandara minimum. Kami berharap N219 ini bisa menjawab kebutuhan pesawat kecil untuk negara kita dan negara sahabat,” ujar Agus.

Dalam informasi diterima tentang IPTN North America juga telah mencapai kesepakatan sekaligus menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Light Blue. S.A (Aero Resource Energy) di Guatemala, 08 Mei 2017. (BG-007)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!