Menguatkan Akhlak dan Akademik: Bupati Sidoarjo Hadiri Sholawat Pendidikan Ma’arif NU

Laporan: Ninis Indrawati

SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM — Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pendidikan yang sarat nilai-nilai keagamaan. Hal ini terlihat jelas dari kehadiran Bupati Sidoarjo, H. Subandi, dalam acara Sholawat Bersama yang digelar oleh Badan Pengelola Pendidikan (BPP) Ma’arif NU Kecamatan Tulangan, Sabtu (3/5). Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya menyukseskan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026.

Acara yang berlangsung di halaman SMK Persatuan 1 Tulangan ini berlangsung meriah, dihadiri ribuan peserta dari berbagai kalangan. Mulai dari siswa, guru, tokoh agama, hingga masyarakat sekitar, semuanya larut dalam suasana penuh kekhusyukan dan kebersamaan. Empat sekolah turut terlibat aktif dalam acara ini, yakni SMP Hasim Asjari, SMK Persatuan 1 Tulangan, SMA Persatuan 1 Tulangan, dan SMK Persatuan 2 Tulangan.

Baca Juga:  Semangat Kartini di Ujung Pena: Siswa SD Marsudirini Salatiga Tulis Surat untuk Wali Kota

Hadir pula sebagai penceramah utama dan pemimpin pembacaan sholawat, Gus Azmi Askandar, yang terkenal sebagai dai muda dengan jutaan penggemar dari kalangan generasi milenial dan gen Z.

Dalam sambutannya, Bupati Subandi menyampaikan apresiasi mendalam kepada Ma’arif NU atas inisiatif yang dinilainya sebagai wujud nyata sinergi pendidikan dan spiritualitas. Menurutnya, kegiatan semacam ini tidak hanya mempererat ikatan antarwarga sekolah, tetapi juga menyelaraskan visi pendidikan dengan nilai-nilai keislaman.

“Kegiatan seperti ini patut didukung, karena selain mempererat hubungan antarwarga sekolah, juga menjadi momentum untuk menyelaraskan visi pendidikan dan nilai keislaman,” tegas Subandi.

Baca Juga:  Bupati Subandi Kunjungi Lansia & Warga Sakit, Rumah Layak Huni Jadi Janji Nyata

Bupati juga memberikan dorongan semangat kepada sekolah-sekolah swasta agar tidak merasa minder dalam bersaing dengan sekolah negeri. Ia menekankan bahwa kualitas pendidikan bukanlah monopoli sekolah negeri, melainkan juga dapat dicapai oleh sekolah swasta dengan pengelolaan yang baik dan dedikasi tinggi.

“Jangan pernah merasa rendah diri. Sekolah swasta punya potensi besar dan bisa bersaing dengan sekolah negeri jika konsisten menjaga mutu pembelajaran,” ujarnya penuh semangat.

Sementara itu, Gus Azmi dalam tausiyahnya mengingatkan para pelajar tentang pentingnya menjadikan pendidikan sebagai jalan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ia juga mengajak para siswa untuk selalu menjaga niat yang lurus dalam menuntut ilmu.

Baca Juga:  Momen Hari Guru Nasional di Simalungun: Sudiahman Saragih Serukan Disiplin dan Profesionalisme Guru

“Ilmu yang bermanfaat lahir dari niat yang tulus. Maka dari itu, belajarlah tidak hanya untuk mengejar dunia, tetapi juga untuk akhirat,” pesan Gus Azmi.

Dengan dukungan dari pemerintah daerah, kekuatan lembaga pendidikan, dan partisipasi aktif masyarakat, PPDB Tahun Ajaran 2025/2026 di Kabupaten Sidoarjo diharapkan berjalan lancar dan mampu menjaring calon peserta didik yang unggul baik dari segi akademik maupun akhlak.

Inisiatif seperti ini menjadi contoh inspiratif bahwa perpaduan nilai spiritual dengan pendidikan formal dapat menjadi fondasi kuat dalam membentuk generasi masa depan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!