Mengukir Pemimpin Masa Depan: JSIT Jateng Gelar Seminar Kepemimpinan Berskala Internasional
Laporan: Andi S
SEMARANG | SUARAGLOBAL.COM — Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan mutu pendidikan dengan menggelar Seminar Kepemimpinan bertema “Meningkatkan Kemampuan Kepemimpinan Kepala Sekolah Islam Terpadu dalam Mewujudkan Islamic Smart Society”.
Kegiatan bergengsi ini diadakan secara daring melalui platform Zoom Meeting dan YouTube, dan diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari para kepala sekolah, guru, pengurus JSIT, serta pemerhati pendidikan dari berbagai daerah. Seminar ini menghadirkan narasumber internasional, Prof. Dr. Hasni Mohammed Al-Haj, seorang pendidik ternama asal Malaysia yang dikenal luas sebagai pencetus Integrated Holistic Education System (IHES), serta profesor tamu di berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri, (17/05/25).
Dalam sambutannya, Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Zaenal Abidin, M.Pd, menyampaikan harapan agar para peserta terus mengembangkan kapasitas pribadi dan berkontribusi aktif dalam kerja-kerja organisasi.
“Keunikan dan kelebihan yang Allah anugerahkan kepada kita harus disyukuri, dikembangkan, untuk memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat luas. Berkontribusi bersama supaya terasa ringan. Terus bahagia dalam kebersamaan dalam mewujudkan cita-cita mulia bersama,” ujarnya penuh semangat.
Prof. Dr. Hasni dalam pemaparannya menekankan pentingnya peran pemimpin pendidikan dalam membentuk Islamic Smart Society. Ia menjelaskan bahwa dalam membangun generasi unggul, pendidikan tidak hanya harus fokus pada alat (tools) dan perangkat keras (hardware), tetapi juga pada pembangunan potensi esensial manusia yang meliputi akal, fisik, dan hati.
“Ketika ketiga potensi ini dikembangkan secara seimbang, maka akan lahir SDM yang unggul,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa kepala sekolah sebagai pemimpin dan manajer harus mampu menciptakan sistem yang sehat dan menempatkan sumber daya manusia secara tepat, sehingga sekolah dapat berfungsi optimal sebagai institusi pembentuk generasi masa depan.
Menutup materinya, Prof. Hasni menyoroti pentingnya kesiapan menghadapi tantangan zaman, khususnya perkembangan teknologi yang sangat pesat. Menurutnya, pemimpin pendidikan harus cerdas dalam menyikapi dinamika tersebut agar dapat mencetak generasi yang tidak hanya adaptif, tetapi juga unggul secara nilai dan karakter.
Seminar ini menjadi salah satu upaya nyata JSIT Jawa Tengah dalam meningkatkan kapasitas pemimpin sekolah Islam terpadu agar mampu menjawab tantangan zaman dan mewujudkan masyarakat Islami yang cerdas, unggul, dan berdaya saing global. (*)
Tinggalkan Balasan