Menjaga Stabilitas Pilkada: Kapolres Sampang Optimalkan Deteksi Dini dan Beri Motivasi Umroh untuk Bhabinkamtibmas

Laporan: Ninis Indrawati

SAMPANG | SUARAGLOBAL.COM – Menjelang Pilkada serentak 2024, Kapolres Sampang, AKBP Hendro Sukmono, melakukan langkah-langkah preventif untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga di Kabupaten Sampang. Pada Kamis pagi, 10 Oktober 2024, Kapolres memberikan instruksi tegas kepada Kanit Binmas dan Bhabinkamtibmas dalam sebuah pertemuan yang juga dihadiri oleh Wakapolres Sampang, Kompol Hosna Nurhidayah.

Dalam arahannya, AKBP Hendro menekankan pentingnya peran Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak kepolisian di tingkat masyarakat. Ia menggarisbawahi bahwa kemampuan komunikasi yang baik sangat diperlukan untuk menghadapi berbagai persoalan yang muncul di desa-desa binaan. “Bhabinkamtibmas harus mampu menjadi solusi bagi setiap persoalan yang terjadi di desa agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dapat terus terjaga dengan aman, damai, dan kondusif,” tegasnya.

Memasuki tahapan Pilkada serentak, AKBP Hendro menginstruksikan agar seluruh Bhabinkamtibmas lebih intensif dalam melakukan pencegahan konflik sosial. Ia memperkenalkan pendekatan “Cooling System” yang bertujuan untuk meredam potensi konflik melalui deteksi dini terhadap isu-isu sensitif di masyarakat. Dengan penerapan metode ini, diharapkan segala bentuk gangguan yang berpotensi menghambat jalannya Pilkada dapat dicegah sejak dini.

“Kita harus memastikan bahwa situasi tetap aman dan terkendali. Semua bentuk gangguan, terutama yang menyangkut konflik sosial, harus segera terdeteksi dan ditangani sebelum berkembang lebih jauh,” ujar AKBP Hendro.

Sebagai bagian dari persiapan Pilkada 2024, Kapolres Sampang memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh wilayah Sampang. Dari total 1344 TPS yang akan digunakan, 56 TPS dikategorikan sebagai sangat rawan. Untuk TPS-TPS tersebut, AKBP Hendro menginstruksikan agar koordinasi dengan TNI dan para stakeholder terkait lebih ditingkatkan guna mengantisipasi gangguan yang mungkin muncul.

“Koordinasi dengan Babinsa, tokoh masyarakat, dan agama harus semakin diperkuat untuk memastikan bahwa netralitas tetap terjaga, dan setiap potensi gangguan keamanan dapat diantisipasi sejak awal. Kami juga sudah menyiapkan SOP kontinjensi untuk TPS yang sangat rawan,” jelasnya.

Sebagai motivasi tambahan, Kapolres Sampang menawarkan penghargaan berupa dua paket umroh bagi Bhabinkamtibmas yang bertugas di TPS kategori sangat rawan. Penghargaan ini akan diberikan jika pelaksanaan pemungutan suara di TPS tersebut berlangsung aman, damai, serta partisipasi pemilih mengalami peningkatan.

“Kami ingin memberikan penghargaan atas kerja keras para anggota yang berhasil menjaga keamanan di TPS rawan. Paket umroh ini adalah bentuk apresiasi kami,” terang Kapolres.

Mengakhiri pertemuan, AKBP Hendro mengajak seluruh jajarannya untuk bersama-sama mendoakan agar pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Sampang dapat berjalan dengan lancar, aman, dan damai. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga suasana yang sejuk dan kondusif selama masa Pilkada berlangsung.

Dengan berbagai langkah preventif ini, Polres Sampang berkomitmen untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga Pilkada serentak 2024 dapat berjalan dengan baik tanpa ada hambatan berarti. (*)