Milad Ke-21 JSIT Indonesia: Merajut Komitmen Menuju Generasi Emas 2045 di Surakarta

 

Laporan: Tedy M

SOLO | SUARAGLOBAL.COM – Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah menggelar Tasyakuran Milad Ke-21 JSIT Indonesia dengan penuh khidmat pada Ahad (04/08/2024) sore. Acara tersebut berlangsung di Kantor Sekretariat JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Jl. Ahmad Yani No. 305 Kerten, Laweyan, Surakarta.

Dalam sambutannya, Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Zaenal Abidin, S.Pd., mengungkapkan rasa syukur atas usia ke-21 organisasi tersebut. “Kami mewakili Keluarga Besar JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah bersyukur dan berbahagia atas nikmat usia ke-21. Semoga di usia tersebut, JSIT Indonesia semakin kokoh kontribusinya dalam dunia pendidikan di Indonesia,” ujar Zaenal.

Baca Juga:  Ketua KSP Wahyu Arta Kusuma Tak Berkutik Saat Ditangkap Polisi

Zaenal juga menegaskan visi JSIT Indonesia untuk menghadirkan Generasi Emas Indonesia 2045. “Generasi yang tangguh, berkarakter mulia, kompetitif, dan berdaya saing global. Generasi yang siap menjadi pemimpin-pemimpin bangsa,” lanjutnya.

Acara ini dihadiri oleh Dewan Pembina dan segenap Pengurus JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, serta mengikuti zoommeeting Tasyakuran Milad JSIT Indonesia yang diselenggarakan oleh JSIT Indonesia Pusat secara hybrid, diikuti oleh Pengurus JSIT Wilayah di seluruh Indonesia.

Baca Juga:  Jaringan Narkoba di Dalam Lapas Terbongkar: Sinergi Polres Tulungagung dan Lapas Kelas IIB Tangkap Tiga Tersangka

Ketua Dewan Pembina JSIT Indonesia, Prof. Dr. Sukro Muha, M.Si., dalam paparan materinya menyampaikan pentingnya peran JSIT Indonesia dan Sekolah Islam Terpadu (SIT) dalam membangun Generasi Emas Indonesia 2045. “Tugas JSIT Indonesia dan SIT adalah membangun Generasi Emas Indonesia 2045 yang negarawan, profesional, akseptabilitas, dan integritas. Generasi yang sholih/ah, kreatif, inovatif, siap memimpin, sukses dunia akhirat,” paparnya.

Baca Juga:  Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah di Tol Batang - Semarang Diduga Sopir Mengantuk

Prof. Sukro juga menekankan kompetensi yang harus dimiliki oleh generasi mendatang, seperti Citizenship Cultural Competence, Critical Thinking Creatif, Communication Collaborative Caring, serta Character & Spiritual Quotient. 

Kegiatan ini menunjukkan komitmen JSIT Indonesia untuk terus berkontribusi dalam pendidikan di Indonesia, membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan siap menghadapi tantangan global. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!