Miliki Kesan Mendalam Pada Kapolres Madina, Maswarni dan Keluarganya Datangi Ruang Kerja AKBP Irsan Sinuhaji
- account_circle Redaksi SG
- calendar_month Jum, 21 Feb 2020
- comment 0 komentar
rencana Kapolres Mandailin Natal (Madina) akan pindah tugas, Maswarni warga
Desa Hutapali, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal, dengan didampingi
suami dan ketiga anak – anaknya, nekat mendatangi mako Polres Madina dan meminta
masuk ke ruang kerja Kapolres, karena dirinya beserta keluarga, merasakan kesan
mendalam pada orang nomor satu di Polres Madina, yang selalu ada untuk membantu
salah satu anaknya yang bernama Rahmad.
M.H., melalui Paur Subbag Humas Polres Madina Bripka Yogi Yanto kepada
beritaglobal.net, Jumat (21/02/2020), maksud kedatangan Maswarni beserta
keluarganya adalah untuk memberikan ucapan selamat atas tugas baru AKBP Irsan
Sinuhaji, sebagai Wakapolrestabes Medan dan juga memberikan cinderamata serta
mendoakan Kapolres agar dimudahkan dalam setiap tugas – tugas yang akan diemban
dimasa mendatang.
selamat atas tugas negara yang di emban AKBP Irsan Sinuhaji, S.I.K., M.H., yang
mendapatkan promosi jabatan sebagai Wakapolrestabes Medan sekaligus memberikan
cinderamata dan doa serta ucapan terima kasih,” ungkap Bripka Yogi Yanto,
mewakili Kapolres Mandailing Natal.
Kapolres di ruang kerjanya, suasana haru menyelimuti pertemuan Kapolres beserta
keluarga Maswarni, pasalnya Rahmad (1,5) yang selama ini mendapatkan bantuan
dari Kapolres Madina, secara spontan menangis saat berada di gendongan perwira
Polri berpangkat AKBP tersebut. “Adik Rahmad, seolah dapat merasakan akan
adanya perpisahan dengan orang yang selama ini telah membantunya, sehingga dia
yang tadinya bercanda saat digendong oleh ayahnya, tiba – tiba menangis saat
digendong oleh bapak Kapolres,” imbuh Yogi Yanto.
Madina, kedua orang tua Rahmad juga turut menangis, “Ibu Maswarni terbata –
bata, saat menyampaikan rasa terima kasih keluarganya, yang selama ini menerima
bantuan langsung dari AKBP Irsan Sinuhaji untuk pengobatan Rahmad,” papar Yogi.
Maswarni menyampaikan, “Bapak, terimakasih atas apa yang Bapak perbuat selama
ini terhadap keluarga saya. Apalagi terhadap Rahmad, kami belum bisa membalas
kebaikan yang Bapak perbuat terhadap kami. Semoga Allah SWT selalu memberikan Bapak
umur panjang, murah rezeki serta sukses
selalu. Sekarang bapak akan melanjutkan tugas negara ketempat lain, selamat ya Pak,
do’a kami selalu menyertaimu,” ucapnya.
adalah seorang anak berusia lebih kurang 1 tahun 4 bulan, dimana Rahmad tidak
memiliki anus semenjak dilahirkan, serta kondisi fisik yang kurang sempurna.
Rahmad adalah anak ke 4, dari lima bersaudara, atas kondisi yang dialami oleh
Rahmad, dokter pun menyarankan untuk segera melakukan operasi terhadap kelainan
yang dialami Rahmad. Menerima kenyataan yang dialami anak mereka, orang tua
Rahmad yang bekerja sebagai tenaga serabutan dan tidak memiliki biaya untuk
pengobatan anaknya, mendapatkan bantuan dari Kapolres Madina AKBP Irsan
Sinuhaji, dan hingga kini, kedua orang tua Rahmad juga masih berharap adanya
uluran tangan dari para dermawan yang bersedia untuk membantu pengobatan anak
mereka.
kedatangan Maswarni beserta keluarganya, “Saya hanya hamba Allah, sudah
sepatutnya kita sebagai semama untuk saling tolong menolong. Namun kedatangan
keluarga ibu Maswarni beserta Rahmad, membuat saya kaget, dan di awal kami
bertemu, saya perasaan canggung. Karena semua yang saya lakukan, hanya sebatas
kemampuan saya untuk membantu sesama yang membutuhkan,” ujar Kapolres Madina
kepada beritaglobal.net, melalui Bripka Yogi Yanto.
“Saya mengucapkan terimakasih, semoga Allah SWT memberikan kita semua
kesehatan, murah rezeki, sehingga kita bisa berjumpa kembali,” harap Kapolres
Madina AKBP Irsan Sinuhaji seperti ditirukan oleh Yogi Yanto. (Agus Subekti)
- Penulis: Redaksi SG
Saat ini belum ada komentar