Misteri 5 Hari yang Membingungkan: Eks Ketua DPRD Jatim Ditemukan Linglung di Bangkalan
Laporan: Ninis Indrawati
SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Masyarakat Jawa Timur dikejutkan oleh kabar hilangnya Kusnadi, mantan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur sekaligus eks Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim. Selama lima hari, Kusnadi tidak diketahui keberadaannya hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi lemas dan kebingungan di wilayah Bangkalan, Madura, Senin dini hari (9/6/25).
Kusnadi, yang berdomisili di Perumahan Pondok Sedati Asri GC 14, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, dilaporkan hilang sejak Rabu, 4 Juni 2025. Menurut keterangan putranya, Tonny Kusdita Kunong, sang ayah terakhir terlihat di lokasi usaha peternakan ayam miliknya yang berlokasi di Dusun Wonokayun, Desa Wonokarang, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.
“Bapak dijemput oleh tiga orang tidak dikenal menggunakan mobil Grandmax. Ia mengenakan celana jeans biru dan kemeja kotak-kotak biru. Sejak itu kami tidak bisa lagi menghubungi beliau,” ujar Tonny.
Selama beberapa hari, komunikasi dengan Kusnadi benar-benar terputus. Upaya menghubungi melalui ponsel tidak membuahkan hasil. Hingga pada Minggu siang (8/6/25), ponsel milik Kusnadi jenis VIVO Y27 bahkan sudah tak bisa dihubungi sama sekali.
Merasa situasi semakin gawat, Tonny melaporkan kejadian ini secara resmi ke Polsek Balongbendo pada pukul 11.30 WIB. Tak hanya itu, ia juga menyebarkan informasi kehilangan ayahnya lewat berbagai platform, termasuk media sosial dan radio lokal seperti Suara Surabaya, untuk meminta bantuan masyarakat.
Upaya itu akhirnya membuahkan titik terang. Pada Senin dini hari (9/6/25), seorang warga Bangkalan menghubungi Tonny dan mengatakan bahwa Kusnadi terlihat berada di sebuah perempatan jalan di Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, Madura. Ia tampak diturunkan oleh seseorang dari sebuah mobil dan terlihat kebingungan serta kelelahan.
“Saya langsung meluncur ke Bangkalan begitu mendapat kabar. Ternyata benar, saya temukan Bapak di pinggir jalan dalam kondisi lemah, bingung, dan tidak bisa menjelaskan apa pun,” jelas Tonny.
Kapolsek Balongbendo, AKP Sugeng Sulistyono, mengonfirmasi bahwa Kusnadi telah ditemukan dan saat ini sudah kembali ke rumah dalam kondisi selamat.
“Kami sebenarnya sudah melacak sinyal ponsel milik Pak Kusnadi dan memang terdeteksi terakhir di sekitar wilayah Madura. Namun yang bersangkutan ditemukan lebih dulu oleh pihak keluarga,” terang AKP Sugeng.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui motif pasti dari peristiwa menghilangnya Kusnadi. Apakah ini berkaitan dengan unsur penculikan, tekanan politik, atau hal lain, masih menjadi teka-teki. Kusnadi sendiri masih dalam pemulihan dan belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.
Pihak keluarga berharap agar Kusnadi segera pulih secara fisik dan mental, sehingga bisa memberikan penjelasan terkait apa yang sebenarnya terjadi selama lima hari menghilang secara misterius.
“Kami serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengusut lebih dalam. Yang terpenting saat ini, kondisi ayah kami pulih dan mendapatkan perawatan,” tutup Tonny. (*)
Tinggalkan Balasan