Ngopi Bareng Palmera, Kapolres Nganjuk Gaungkan Harmoni Silat dan Keamanan Kota
Laporan: Ninis Indrawati
NGANJUK | SUARAGLOBAL.COM – Suasana keakraban terasa hangat di Lumos Cafe, Sabtu (27/9/2025) malam. Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M. meluangkan waktu untuk duduk santai bersama jajaran pengurus Pendekar Anjuk Ladang Melindungi Rakyat (Palmera). Agenda bertajuk santai ngopi bareng ini dihadiri sekitar 25 orang, termasuk para ketua perguruan silat serta pejabat utama Polres Nganjuk.
Dalam forum dialog ringan tersebut, Kapolres menekankan pentingnya merawat komunikasi dan memperkuat sinergi dengan organisasi masyarakat, terutama Palmera yang menaungi berbagai perguruan silat di Kabupaten Nganjuk. Menurutnya, Palmera memiliki posisi strategis sebagai motor pemersatu dan penjaga harmoni antarperguruan sekaligus masyarakat.
“Palmera menjadi wadah silaturahmi sekaligus garda terdepan dalam menjaga keamanan. Dengan kebersamaan, kita bisa menciptakan situasi Nganjuk yang kondusif,” tegas Kapolres.
Ketua Palmera Kabupaten Nganjuk, Drs. H. Gondo Haryono, M.Si., menyambut positif inisiatif yang dilakukan kepolisian. Ia menilai kegiatan santai semacam ini bukan hanya sekadar temu kangen, melainkan penguatan komitmen pasca pengukuhan Palmera beberapa waktu lalu.
“Kami berterima kasih atas perhatian Polres Nganjuk. Pertemuan ini menjadi awal untuk memperluas silaturahmi. Bulan depan kita rencanakan kegiatan serupa di wilayah Pace, sekaligus melibatkan pengurus Palmera tingkat kecamatan,” jelas Gondo.
Menutup pertemuan, Kapolres bersama pengurus Palmera langsung turun ke lapangan dengan menggelar patroli bersama di sejumlah titik keramaian kota. Jalan A. Yani menjadi salah satu lokasi yang disambangi, sekaligus diproyeksikan sebagai titik posko Palmera ke depan.
Kebersamaan malam itu menegaskan sinergi nyata antara kepolisian dan komunitas silat dalam menjaga kerukunan dan keamanan di Bumi Anjuk Ladang. Momentum ini diharapkan menjadi pijakan kuat untuk mencegah potensi gesekan sekaligus menumbuhkan budaya guyub rukun di tengah masyarakat Nganjuk. (*)
Tinggalkan Balasan