Nguri-uri Budaya Jawa di Tengah Arus Globalisasi: SMP IT Izzatul Islam Getasan Sukses Gelar P5 Bertema Seni dan Kuliner

Laporan: Wahyu Widodo

KAB SEMARANG | SUARAGLOBAL.COM — Suasana meriah penuh semangat budaya tradisional menyelimuti lapangan SMP IT Izzatul Islam Getasan pada Sabtu (24/5/25). Sekolah ini sukses menggelar Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tajuk “Pagelaran Kesenian dan Kuliner Khas Jawa Tengah”, mengusung tema besar nguri-uri budaya Jawa sebagai bentuk pelestarian kearifan lokal di tengah derasnya arus modernisasi.

Acara ini menampilkan beragam hasil karya siswa yang memadukan unsur seni, budaya, dan kuliner khas Jawa Tengah. Mulai dari tarian tradisional, pentas ketoprak, hingga tembang Jawa, ditampilkan dengan penuh semangat oleh para siswa. Menariknya, setiap penampilan dibawakan menggunakan bahasa Jawa, termasuk dalam peran sebagai panitia maupun pembawa acara, yang menambah kekentalan suasana budaya.

Tak hanya itu, masing-masing kelas juga membuka stan makanan yang menyajikan berbagai jajanan tradisional, seperti nasi jagung, gendar pecel, arem-arem, dan wedang jahe. Pengunjung pun dapat mencicipi langsung aneka kuliner sambil menikmati pentas seni, menjadikan acara ini sebagai perayaan budaya yang edukatif sekaligus menghibur.

Kepala SMP IT Izzatul Islam Getasan, Sujito Arif Ariyanto, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kerja keras dan kreativitas para siswa.

“Pementasan ini semakin sempurna karena didukung dengan kostum, properti, dan make-up yang sesuai karakter. Ini menjadi aksi positif untuk melestarikan budaya, khususnya budaya Jawa Tengah,” ungkapnya bangga.

Koordinator P5, Sri Mulyani, turut menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil akhir dari serangkaian proyek pembelajaran tematik yang telah berlangsung selama beberapa minggu.

“Kami ingin siswa tidak hanya mengenal budaya dari buku, tetapi juga merasakan langsung bagaimana menampilkan dan mengemasnya dalam sebuah pagelaran. Ini adalah pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus mendalam bagi mereka,” jelasnya.

Salah satu siswa kelas VIII, Callista Ilfia Resti, yang memerankan tokoh Roro Jonggrang dalam pertunjukan drama tari, mengaku senang bisa tampil di hadapan banyak orang.

“Kegiatan ini juga melatih kekompakan antar anggota kelompok di dalam kelas. Ini sangat bermanfaat agar generasi muda sebagai orang Jawa tidak tergerus arus globalisasi yang semakin cepat,” ujar Callista dengan penuh semangat.

Acara ini dihadiri oleh ratusan warga sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga para tamu undangan dari SDIT Izzatul Islam Getasan. Gelar Karya P5 ini pun mendapatkan sambutan hangat dan menjadi bukti bahwa pendidikan karakter dan budaya bisa dikemas secara menarik dan berdampak nyata bagi siswa.

Melalui kegiatan ini, SMP IT Izzatul Islam Getasan berharap dapat terus menumbuhkan semangat cinta budaya di kalangan generasi muda serta memperkuat profil pelajar Pancasila yang berkarakter, kreatif, dan berbudaya. (*)