Operasi Nusantara Cooling System: Polres Ponorogo Perkuat Sinergi untuk Pilkada Damai 2024

 

Laporan: Ninis Indrawati

PONOROGO | SUARAGLOBAL.COM – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Jawa Timur, Polres Ponorogo semakin memperkuat langkah-langkah preventif melalui program inovatif bernama Nusantara Cooling System (NCS). Program ini dirancang untuk mencegah penyebaran isu-isu provokatif yang dapat memecah belah masyarakat, terutama yang berkaitan dengan SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan).

Dengan memprioritaskan terciptanya suasana damai dan kondusif, Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, secara aktif memimpin berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Dari tokoh agama hingga tokoh masyarakat, semua diajak untuk berperan serta dalam menjaga stabilitas sosial selama tahapan Pilkada berlangsung.

“Kami telah menginstruksikan setiap satuan tugas untuk bergerak sesuai dengan fungsinya, serta membuka jalur komunikasi yang persuasif dengan semua lapisan masyarakat,” ungkap AKBP Anton Prasetyo dalam pertemuan dengan anggota perguruan silat setempat pada Senin, 12 Agustus 2024. Pertemuan tersebut merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada.

Baca Juga:  Kodim 0714/Salatiga Kembali Gelar TMMD Sengkuyung Tahap III Di Kota Salatiga Dan Kabupaten Semarang

Operasi Nusantara Cooling System tidak hanya melibatkan ratusan personel yang akan berperan aktif dalam menjaga keamanan fisik, tetapi juga menyasar ranah siber. Polres Ponorogo sedang menjalankan operasi siber yang bertujuan untuk memastikan stabilitas situasi di dunia maya, terutama dalam menghadapi potensi penyebaran isu-isu negatif yang dapat memicu ketegangan.

“Kami tidak hanya fokus pada keamanan fisik, tetapi juga pada ranah siber untuk mencegah penyebaran informasi yang bisa memicu ketegangan,” tambah AKBP Anton. Ia menjelaskan bahwa pengamanan Pilkada harus dilakukan secara menyeluruh, termasuk di dunia maya, mengingat besarnya pengaruh media sosial dalam membentuk opini publik.

Baca Juga:  Perang Melawan Narkoba: Polresta Cirebon Tangkap Pengedar Sabu dan Obat Terlarang di Kecamatan Depok

Upaya Polres Ponorogo dalam menjaga kondusifitas Pilkada melibatkan komunikasi aktif dengan berbagai kelompok masyarakat, termasuk perguruan silat, organisasi keagamaan, pondok pesantren, serta pelajar dan mahasiswa. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat memiliki pemahaman yang sama tentang pentingnya menjaga kedamaian dan ketertiban selama proses demokrasi ini.

“Hingga saat ini, komunikasi berjalan dengan baik. Namun, kami juga sudah menyiapkan berbagai tindakan alternatif untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi,” jelas Kapolres Anton. Langkah-langkah preventif ini diambil untuk memastikan bahwa segala potensi ancaman dapat diredam sebelum berkembang menjadi konflik yang lebih besar.

Baca Juga:  Sukseskan Pilkades Serentak, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Bantu Pengamanan

Dengan berbagai langkah strategis yang telah diambil, Polres Ponorogo berharap Pilkada 2024 di wilayahnya dapat berlangsung aman, damai, dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi prioritas utama dalam menjaga kesatuan dan persatuan selama proses demokrasi ini berlangsung.

Kapolres Ponorogo menegaskan bahwa sinergitas antara Polri dan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga situasi yang kondusif, sehingga Pilkada nanti dapat berlangsung lancar dan damai,” tutup AKBP Anton Prasetyo. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini