Operasi Patuh Semeru 2025 di Pamekasan: Dari Siaran Radio ke Jalan Raya, Polisi Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas dengan Pendekatan Humanis

Laporan: Ninis Indrawati

PAMEKASAN | SUARAGLOBAL.COM – Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan, Jawa Timur, secara resmi meluncurkan Operasi Patuh Semeru 2025 pada Senin, 14 Juli 2025. Operasi yang akan berlangsung selama dua pekan ini mengusung pendekatan edukatif dan humanis sebagai strategi utama dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keselamatan dan kepatuhan berlalu lintas.

Berbeda dari operasi sebelumnya yang cenderung berfokus pada penindakan, tahun ini Polres Pamekasan mengedepankan metode pendekatan persuasif melalui sosialisasi langsung kepada masyarakat serta penyebaran informasi lewat media massa lokal.

Salah satu langkah konkret terlihat dari kehadiran Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Pamekasan, Ipda Yoni Evan Pratama, dalam program siaran interaktif di Radio Karimata FM, salah satu radio ternama di Pamekasan. Dalam dialognya, Ipda Evan menegaskan bahwa Operasi Patuh Semeru bukan semata-mata demi penegakan hukum, melainkan demi keselamatan semua pengguna jalan.

Baca Juga:  Aksi Terekam CCTV, Viral di Medsos: Polres Tanjung Perak Tangkap Pelaku Curanmor, Satu Masih Diburu

“Kami ingin masyarakat memahami bahwa tertib berlalu lintas bukan untuk kepentingan polisi, tapi untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain,” ujar Ipda Evan dalam siaran tersebut, Jumat (19/7/2025).

Fokus Pelanggaran

Adapun sejumlah pelanggaran yang menjadi atensi utama dalam operasi ini meliputi:

Penggunaan handphone saat mengemudi

Baca Juga:  Turnamen Makutarama Cup 2025: Ajang Kolaborasi Atlet dan Pembinaan Bakat Baru di Salatiga

Pengendara di bawah umur

Tidak menggunakan helm SNI atau sabuk pengaman

Berkendara dalam pengaruh alkohol

Melawan arus

Melebihi batas kecepatan

Kegiatan sosialisasi juga dilakukan langsung di lapangan. Petugas lalu lintas membagikan brosur keselamatan kepada pengguna jalan dan memberikan edukasi tentang pentingnya disiplin berkendara, baik kepada pengendara dewasa maupun pelajar. Sasaran edukasi terhadap pelajar bertujuan menanamkan budaya tertib berlalu lintas sejak dini.

“Harapan kami, masyarakat bisa menjadi pelopor keselamatan, bukan hanya penonton. Jangan hanya tertib saat ada petugas, tapi jadikan keselamatan sebagai bagian dari gaya hidup,” imbuh Ipda Evan.

Baca Juga:  Operasi Tancap Gas: Polrestabes Surabaya Tangkap 41 Pelaku Curanmor, Ungkap Jaringan ke Madura

Mengedepankan Kolaborasi dan Komunikasi

Melalui keterlibatan media massa seperti radio dan kegiatan langsung di masyarakat, Polres Pamekasan menargetkan penurunan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas secara signifikan selama operasi berlangsung.

Dengan menggandeng media lokal dan menerapkan komunikasi yang lebih bersahabat, pihak kepolisian berharap tercipta perubahan perilaku masyarakat yang lebih berkelanjutan.

Operasi Patuh Semeru 2025 di Pamekasan ini menjadi bukti nyata bahwa menciptakan keselamatan berlalu lintas tak cukup hanya dengan sanksi, tetapi juga perlu didorong dengan pendekatan yang menyentuh kesadaran dan tanggung jawab moral setiap pengguna jalan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!