Panen Raya di Lahan Tidur: Kolaborasi Bhabinkamtibmas dan Warga Banjarimbo Bangkitkan Kemandirian Pangan

Laporan: Ninis Indrawati

PASURUAN | SUARAGLOBAL.COM – Sebuah inisiatif kolaboratif antara Bhabinkamtibmas Polres Pasuruan, Babinsa, pemerintah desa, dan kelompok tani di Desa Banjarimbo, Kecamatan Lumbang, membuahkan hasil manis. Melalui semangat gotong royong dan pendampingan aktif aparat, warga setempat berhasil menghidupkan kembali lahan tidur milik Perhutani seluas 1,5 hektare menjadi ladang jagung produktif.

Keberhasilan tersebut dirayakan melalui kegiatan panen raya jagung pada Selasa (15/4/2025) yang dihadiri langsung oleh Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan, para petani, penyuluh pertanian, serta perwakilan pemerintah desa. Kegiatan ini tak hanya menjadi simbol keberhasilan pertanian warga, namun juga menjadi bukti nyata kekuatan sinergi antara aparat dan masyarakat dalam membangun kemandirian pangan dari bawah.

Baca Juga:  Kapolres Blitar Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim: Merajut Kebersamaan di Bulan Penuh Berkah

Menurut Kapolres, pendampingan oleh Bhabinkamtibmas tidak hanya bertujuan menjaga keamanan wilayah, namun juga menjadi bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan yang menyasar kesejahteraan masyarakat secara langsung.

“Ini bentuk nyata kepedulian aparat terhadap kesejahteraan warga. Kami berharap langkah ini bisa ditiru di wilayah lain. Kehadiran polisi di tengah masyarakat tidak hanya dalam fungsi keamanan, tapi juga sebagai motor penggerak pembangunan,” ujar AKBP Jazuli dalam sambutannya.

Lahan yang sebelumnya terbengkalai dan dianggap tidak berguna, kini berubah menjadi sumber penghidupan bagi banyak warga. Hasil panen jagung yang melimpah menjadi bukti bahwa ketahanan pangan dapat dimulai dari langkah kecil yang konsisten.

Baca Juga:  Inpres Baru dalam Pengelolaan Gabah: Lindungi Petani, Jaga Stok Beras Nasional

Ketua Kelompok Tani Desa Banjarimbo menyampaikan apresiasi atas peran Bhabinkamtibmas dalam mendampingi petani sejak awal proses tanam hingga masa panen.

“Dukungan moral dan teknis dari Bhabinkamtibmas sangat membantu kami, terutama saat menghadapi tantangan di lapangan. Kami berharap ke depan bisa memperoleh bantuan alat pertanian modern agar hasil panen semakin meningkat,” ujarnya.

Meskipun masih menggunakan peralatan pertanian yang sederhana, para petani tetap menunjukkan semangat tinggi dalam menggarap lahan. Hasil yang diperoleh menjadi motivasi kuat bagi masyarakat untuk terus mengembangkan potensi pertanian di desanya.

Baca Juga:  Gedhang Godhog dan Teater Padi Dominasi Festival Teater Berbahasa Jawa 2024

Keberhasilan ini sekaligus menjadi contoh konkret bahwa lahan-lahan tidur yang tersebar di berbagai daerah dapat dioptimalkan sebagai sumber pangan dan pendapatan warga. Upaya Desa Banjarimbo membuktikan bahwa kemandirian pangan bukan sekadar wacana, melainkan bisa diwujudkan melalui kerja sama lintas sektor yang nyata.

Pemerintah desa dan aparat setempat pun berkomitmen untuk terus mendorong program serupa, dengan harapan Banjarimbo menjadi pionir dalam gerakan pemanfaatan lahan tidur di Kabupaten Pasuruan dan sekitarnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!