Panglima TNI dan Kapolri Tanam Jagung di Lahan Kodam IV/Diponegoro: Dukung Asta Cita Ketahanan Pangan Presiden Prabowo

Laporan: Wahyu Widodo

SEMARANG | SUARAGLOBAL.COM – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau program ketahanan pangan yang dilaksanakan di lahan Kodam IV/Diponegoro, Bulusan, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, (21/11/24). Program ini merupakan bagian dari implementasi Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto untuk mewujudkan kemandirian pangan nasional. Dalam kunjungannya, Panglima TNI didampingi Kapolri, pejabat TNI-Polri, Forkopimda Jawa Tengah, serta perwakilan kelompok tani setempat.

Baca Juga:  Polda Jatim Dorong Inovasi Digital dan Perkuat Hubungan dengan Publik Lewat Rakernis 2025

Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan bahwa program ini melibatkan optimalisasi lahan TNI seluas 358 ribu hektar yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. “Selain itu, kami menargetkan pompanisasi untuk 1 juta 100 ribu hektar lahan pertanian. Hingga saat ini, sudah ada 908 ribu hektar yang terairi, memastikan petani dapat menggarap lahan secara optimal sepanjang tahun,” ujar Panglima TNI.

Baca Juga:  Hujan Lebat Picu Longsor Ganda di Kajoran: Rumah Rusak, Sekolah Terancam, Jalan Penghubung Lumpuh Total 

Selain program pertanian, Kodam IV/Diponegoro juga memperluas akses masyarakat dengan pembangunan infrastruktur. Sebanyak sembilan jembatan gantung \”Merah Putih\” telah diresmikan, menghubungkan desa-desa yang sebelumnya terisolasi akibat terbatasnya akses antar wilayah. “Dua jembatan tambahan masih dalam tahap pembangunan dan akan segera digunakan oleh masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga:  Hari Jadi ke-79 Asahan: Wagub Sumut Dorong Kolaborasi untuk Kemajuan Daerah

Sebagai simbol sinergi TNI, Polri, dan masyarakat, Jenderal Agus bersama Kapolri dan para tamu undangan melaksanakan penanaman perdana jagung di lahan seluas 235 hektar. Lahan ini nantinya akan dikelola dan dikembangkan oleh Kodam IV/Diponegoro bersama kelompok tani setempat. Hasil panen diharapkan mampu memasok kebutuhan pangan di Jawa Tengah dan menjadi model nasional dalam mendukung swasembada pangan.

Baca Juga:  Solusi Sampah Berkelanjutan: Kabupaten Semarang Perkenalkan \"Keripik Sampah\" sebagai Energi Alternatif

“Kami berharap hasil dari program ini bisa berkontribusi signifikan pada ketahanan pangan nasional, sekaligus memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat,” kata Jenderal Agus.

Baca Juga:  TNI AU dan French Air and Space Force Pererat Kolaborasi Strategis Lewat Air Staff Talks Keempat

Forkopimda Jawa Tengah menyambut baik inisiatif ini. Gubernur Jawa Tengah yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi terhadap langkah Kodam IV/Diponegoro dalam mendukung Asta Cita. “Langkah ini selaras dengan visi Presiden untuk memastikan ketersediaan pangan di masa depan. Kami siap mendukung agar program ini sukses dan menjadi inspirasi bagi daerah lain,” ujarnya.

Baca Juga:  Petugas Gabungan Sidak Penambangan Galian C di Salatiga: Alat Berat Siaga, Diduga Belum Katongi Ijin Lenkap

Selain pejabat TNI-Polri, kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat dan kelompok tani. Mereka menyampaikan harapan agar program ini terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama di sektor pertanian.

Baca Juga:  Pasien Meninggal, Massa dan Keluarga Geruduk RSUD Soewandhie: Tuntut Transparansi Penanganan Medis, Ini Jelasnya

Dengan skala dan fokusnya, program ini diharapkan menjadi percontohan nasional. TNI dan Kodam IV/Diponegoro menunjukkan bahwa kolaborasi antara institusi negara dan masyarakat mampu menciptakan solusi berkelanjutan untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan di Indonesia.

Baca Juga:  PDAM Salatiga Lakukan Perbaikan Pipa di ABC Jalan Jenderal Sudirman, Demi Pelayanan Optimal Meski Cuaca Tidak Bersahabat

Inisiatif ini sejalan dengan cita-cita besar pemerintah untuk menciptakan kemandirian pangan, mengurangi ketergantungan impor, dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!