Panglima TNI & Menhan RI Pimpin Geladi Bersih Upacara Militer Raksasa: 27 Ribu Prajurit Siap Tunjukkan Kekuatan Nusantara

Laporan: Yuanta

BANDUNG BARAT | SUARAGLOBAL.COM — Suasana Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, pagi ini, (08/08/25) dipenuhi derap langkah pasukan, deru mesin alutsista, dan kepakan sayap pesawat tempur. Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin, didampingi para Kepala Staf Angkatan, meninjau langsung pelaksanaan geladi bersih Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang akan menjadi salah satu perhelatan militer terbesar di Indonesia.

Geladi bersih ini menampilkan sinergi solid antara tiga matra TNI — Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara — dalam formasi terpadu yang memamerkan kekuatan alutsista modern. Kegiatan ini menjadi tahapan akhir untuk memantapkan aspek teknis, taktis, dan seremonial sebelum upacara puncak yang akan dipimpin Presiden RI Prabowo Subianto pada Minggu, 10 Agustus 2025.

Baca Juga:  Bukan Sekadar Akademik: Pemprov Jatim Perkuat Karakter di SMAN 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro

Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi menjelaskan, upacara puncak nanti akan melibatkan 27.384 personel yang terdiri atas pasukan upacara dan pendukung.

“Hari ini dilaksanakan geladi bersih Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer. Rencana pelaksanaan adalah pada hari Minggu, dipimpin langsung Presiden Republik Indonesia,” ujarnya.

Ia merinci, gelar alutsista akan menampilkan 152 unit kendaraan taktis dengan 388 personel pengawak, serta 124 unit alutsista demonstrasi yang terdiri dari 34 unit milik TNI AD, 24 unit TNI AL, dan 66 unit TNI AU.

Koordinator Lapangan Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo menegaskan, kegiatan ini merupakan manifestasi nyata visi Asta Cita Presiden RI, yang menekankan penguatan postur pertahanan negara berbasis kemandirian, keunggulan operasional, dan teknologi pertahanan modern.

Baca Juga:  Pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih Tambakrejo: Langkah Nyata Pemberdayaan Ekonomi Warga

“Kesiapsiagaan ini adalah bentuk komitmen untuk menjaga kedaulatan negara secara utuh dan berkelanjutan,” tegasnya.

Upacara puncak nanti juga akan menjadi saksi sejumlah agenda penting:

Penganugerahan tanda pangkat Jenderal Kehormatan

Penyematan tanda jabatan Wakil Panglima TNI

Penyerahan piagam penghargaan Bintang Sakti kepada prajurit berintegritas

Pengarahan khusus Presiden RI kepada 1.966 komandan satuan setingkat Danyon ke atas, termasuk Dansat, Dandim Tipe A, Danlemdik, dan Pangkotama.

Selain itu, Presiden RI akan meresmikan dan mengukuhkan berbagai satuan baru TNI:

TNI AD: Peningkatan kepangkatan Danjen Kopassus menjadi Pangkopassus, pembentukan 6 grup Kopassus, 6 Kodam baru, 20 Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan, dan 100 Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan.

TNI AL: Peningkatan kepangkatan Dankormar menjadi Pangkormar, pembentukan 14 Komando Daerah TNI AL, dan 5 Batalyon Infanteri Marinir.

Baca Juga:  Kehangatan Antar Umat Beragama, Hiasi Open House Menteri Agama RI

TNI AU: Peningkatan kepangkatan Dankopasgat menjadi Pangkopasgat, peresmian Kohanudnas, Koopsau, dan Kodau I–III, pembentukan 2 Batalyon Parako Pasgat, 2 Batalyon Arhanud Pasgat, dan Denmatra 3 Pasgat.

Sebagai puncak hiburan dan kebanggaan militer, rangkaian upacara akan diramaikan atraksi spektakuler: aksi paratrike dan paramotor dengan Flying Inflatable Boat, flypass pesawat tempur, bela diri taktis, operasi serbuan gedung, operasi lintas udara gabungan, victory jump, hingga high speed pass.

Dengan persiapan matang, kolaborasi antarmatra, dan dukungan penuh teknologi pertahanan, upacara ini akan menjadi titik puncak unjuk kekuatan TNI di tahun 2025, sekaligus pesan kuat bahwa Indonesia siap menjaga kedaulatan dan kehormatan negara di hadapan dunia. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!