Patroli Terpadu Sambut Nataru: TNI–Polri Perketat Keamanan Wilayah Pelabuhan Tanjung Perak
Laporan: Ninis Indrawati
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM — Menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak bersama unsur TNI meningkatkan intensitas patroli skala besar untuk memastikan keamanan di kawasan utara Kota Surabaya. Patroli terpadu tersebut dilaksanakan pada Sabtu malam (7/12/2025), menyasar berbagai titik vital yang memiliki aktivitas masyarakat cukup tinggi.
Apel Kesiapsiagaan: Pastikan Sinergi Personel
Kegiatan dimulai dengan apel kesiapsiagaan di halaman Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak. Apel dipimpin Kabag SDM, Kompol Kamran, yang menekankan pentingnya kehadiran aparat keamanan dalam menjaga stabilitas situasi masyarakat menjelang perayaan besar.
“Patroli bukan hanya rutinitas, tetapi bentuk nyata komitmen aparat dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tegas Kompol Kamran di hadapan puluhan personel gabungan TNI–Polri yang siap diberangkatkan.
Ia juga mengingatkan agar seluruh personel mengedepankan tindakan humanis, namun tetap tegas dalam menghadapi potensi gangguan kamtibmas.
Sasar Lokasi Vital dan Rawan Kejahatan
Setelah apel, puluhan personel gabungan langsung diberangkatkan menyusuri sejumlah titik strategis. Rute patroli malam itu meliputi:
Jalan Jakarta, Kawasan wisata kuliner Kembang Jepun (Kya-Kya), Jalan Nyamplungan.
Tim kemudian dibagi dalam dua sektor pengawasan di wilayah hukum Polsek Pabean Cantikan dan Polsek Semampir agar pemantauan berlangsung menyeluruh dan efektif.
Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto, menjelaskan bahwa intensifikasi patroli ini merupakan langkah preventif untuk memastikan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman di malam hari.
“Pengamanan diperketat untuk menekan potensi kejahatan di malam hari. Kami ingin masyarakat merasakan langsung kehadiran aparat,” ujarnya.
Fokus pada Antisipasi 3C, Balap Liar, hingga Gangster
Dalam pelaksanaannya, petugas mendapat instruksi khusus untuk mengantisipasi berbagai bentuk kerawanan, termasuk:
3C (pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor)
Balap liar yang kerap memicu kecelakaan
Aksi gangster yang belakangan dikeluhkan warga
Menurut Iptu Suroto, sinergi TNI–Polri menjadi elemen penting dalam menghadapi gangguan keamanan tersebut.
“Kami bersama TNI tetap siaga mengamankan wilayah, terutama menjelang Nataru agar situasi tetap kondusif tanpa ada gangguan,” tegasnya.
Akan Berlangsung Intensif Hingga Akhir Tahun
Patroli terpadu ini dijadwalkan berlangsung lebih intens hingga memasuki puncak perayaan Tahun Baru 2025. Polres Pelabuhan Tanjung Perak memastikan seluruh rangkaian pengamanan dilaksanakan dengan pendekatan kolaboratif dan berkelanjutan, demi memberi rasa aman kepada warga Surabaya, khususnya di kawasan pelabuhan. (*)



Tinggalkan Balasan