Pattimura Mendunia dari Salatiga: Wali Kota Dorong Peringatan Jadi Agenda Wisata Tahunan
Laporan: Wahyu Widodo
SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, menyatakan komitmennya untuk menjadikan peringatan Hari Pattimura sebagai salah satu event pariwisata tahunan yang masuk dalam kalender resmi Kota Salatiga. Hal ini disampaikannya saat menerima audiensi panitia peringatan Hari Pattimura ke-28 Salatiga dan se-Pulau Jawa, di Ruang Kerja Wali Kota, Kamis (12/6/2025).
Audiensi tersebut dihadiri oleh Ketua Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Maluku Salatiga beserta jajaran panitia. Mereka menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan, yakni untuk meminta dukungan penuh dari Pemerintah Kota Salatiga dalam pelaksanaan kegiatan tahunan tersebut.
Panitia menjelaskan bahwa peringatan Hari Pattimura ke-28 tahun ini akan digelar pada Sabtu, 28 Juni 2025, bertempat di Balairung Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga. Rangkaian acara akan diisi dengan pertunjukan seni budaya Maluku dan penampilan spesial dari musisi Marvey Kaya serta penyair Eko Saputra Poceratu. Acara ini juga terbuka untuk umum dan diproyeksikan sebagai ruang ekspresi serta pelestarian budaya Maluku di tanah rantau, khususnya di wilayah Jawa.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Robby menyambut baik inisiatif panitia dan langsung menginstruksikan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Salatiga untuk memberikan dukungan dan fasilitasi penuh demi kelancaran kegiatan. Ia menekankan bahwa momen seperti ini bisa menjadi peluang besar dalam mempromosikan Salatiga sebagai kota yang terbuka dan multikultural.
“Kegiatan ini bisa mendukung visi kita menjadikan Salatiga Mendunia. Saya ingin peringatan Hari Pattimura ini tidak hanya menjadi acara rutin internal komunitas, tetapi dikemas secara menarik sehingga menjadi event tourism tahunan yang ditunggu-tunggu, baik oleh warga lokal maupun pengunjung dari luar daerah bahkan mancanegara,” ujar Robby.
Ia juga mendorong panitia untuk menghadirkan inovasi dalam pengemasan acara. Selain menampilkan seni budaya Maluku, Wali Kota berharap acara ini dapat melibatkan pelaku UMKM, komunitas seni lokal, dan promosi melalui berbagai platform digital untuk menjangkau khalayak yang lebih luas.
“Marketkan dengan baik lewat media sosial, buat branding yang kuat. Jika perlu, gandeng content creator dan media agar gaungnya terdengar sampai ke luar negeri. Peringatan Hari Pattimura di Salatiga harus punya ciri khas yang membuat orang ingin datang kembali tiap tahun,” tambahnya.
Langkah Wali Kota Robby ini mendapat apresiasi dari panitia, yang berkomitmen untuk menjadikan peringatan tahun ini sebagai titik awal menuju gelaran budaya skala lebih besar di masa mendatang. Mereka juga berjanji akan menyusun konsep acara dengan matang dan profesional, sejalan dengan arahan pemerintah kota.
Dengan semangat kolaboratif ini, Salatiga tak hanya merayakan keberagaman, tetapi juga mengangkat nilai-nilai sejarah dan kebudayaan Nusantara ke panggung yang lebih luas. Jika terealisasi secara konsisten, Hari Pattimura berpotensi menjadi ikon baru wisata budaya tahunan yang memperkaya wajah Salatiga di mata dunia. (*)
Tinggalkan Balasan