Pelayanan Pengobatan Gratis di Pos Kout Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad, Jamin Kesehatan Warga di Perbatasan

Personel Peleton Kesehatan Satgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad memberikan layanan kesehatan pada warga Kampung Sota, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Minggu (19/01/2020). (Foto: dok. Papen Yonif MR 411/PDW)

Merauke, beritaglobal.net — Tim Kesehatan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad membuka pelayanan kesehatan kepada warga bertempat di Pos Kout, Kampung Sota, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan warga di perbatasan, Minggu (19/01/2020).

Dalam release diterima beritaglobal.net dari Papen Satgas Yonif MR 411/PDW, pelayanan kesehatan yang dilaksanakan Pos Kout di pimpin langsung oleh Komandan Pleton Kesehatan (Dantonkes) Satgas Letda Ckm Iwan Debri bersama 3 anggotanya, dimana setiap harinya membuka pelayanan kesehatan secara gratis bagi masyarakat perbatasan yang membutuhkan bantuan kesehatan.

“Kami berikan pelayanan kepada warga yang datang ke pos, hal ini sebagai wujud pelayanan kami kepada warga disekitar Pos Kout yang mengalami membutuhkan bantuan pelayanan kesehatan sebagai bentuk kemanunggalan TNI-Rakyat,” tutur Dantonkes.

Sementara itu Dansatgas Yonif MR 411/PDW Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., mengatakan bahwa keberadaan Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad harus memberikan manfaat bagi masyarakat di perbatasan kapanpun dan dimanapun.

“Kehadiran kami disini selain menjalankan tugas pokok menjaga perbatasan negara, namun kami juga berusaha untuk menghadirkan manfaat bagi masyarakat sekitar, salah satunya dengan memberikan pengobatan secara gratis kepada masyarakat sekitar,” ujar Dansatgas.

Dari apa yang dilakukan oleh Satgas Pamtas RI – PNG Yonif MR 411/PDW, Antonius (53), warga Kampung Sota 2 mengucapkan terimakasih kepada para personel TNI dari Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad Pos Kout, “Berkat pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat yang datang ke pos, kami sangat terbantu sekali,” ucapnya. (Agus Subekti)