Pemkot Surabaya Pastikan Pengobatan HIV/AIDS Gratis Tanpa Efisiensi Anggaran

Laporan: Iswahyudi Artya

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menegaskan komitmennya dalam menjamin layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama pengobatan bagi Orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memastikan bahwa layanan pengobatan HIV/AIDS tetap diberikan secara gratis bagi warga ber-KTP Surabaya, tanpa terkena dampak dari kebijakan efisiensi anggaran.

“Khusus untuk warga Surabaya, kami pastikan pengobatan tetap berjalan tanpa hambatan. Namun, bagi yang berasal dari luar Surabaya, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait penanganannya,” ujar Wali Kota Eri dalam konferensi pers, Rabu (19/2/2025).

Baca Juga:  Perdana, Resta Pendopo Km 456 Gelar Khitan Sehat Bareng Lazis Jateng

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Surabaya dalam memberikan layanan kesehatan yang optimal kepada warganya. Selain HIV/AIDS, pemerintah kota juga memastikan pengobatan gratis untuk penyakit menular lainnya seperti Tuberkulosis (TBC). Menurut Eri, Pemkot Surabaya memiliki tanggung jawab utama dalam memastikan setiap warganya mendapatkan layanan kesehatan yang layak dan berkualitas.

“Tidak ada pengurangan anggaran untuk layanan kesehatan, termasuk pengobatan HIV/AIDS. Pemkot Surabaya akan terus memberikan fasilitas terbaik bagi warganya,” tegas Eri.

Baca Juga:  Momen Haru Lebaran Idul Fitri, Warga Binaan Rutan Salatiga Dikunjungi Keluarga

Selain layanan pengobatan, Pemkot Surabaya juga terus menggiatkan program edukasi dan pencegahan penyakit menular di berbagai lapisan masyarakat. Sosialisasi mengenai pentingnya pencegahan dan deteksi dini HIV/AIDS terus dilakukan melalui puskesmas, sekolah, serta komunitas masyarakat.

Dengan kebijakan ini, diharapkan seluruh masyarakat Surabaya, khususnya ODHA, tetap mendapatkan akses layanan kesehatan yang mudah dan gratis. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya Pemkot dalam menjaga kualitas kesehatan masyarakat dan menekan angka penyebaran penyakit menular di Kota Pahlawan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!