Pemuda Asal Pamekasan Dibekuk Polisi Saat Gondol Motor di Sampang

Laporan: Ninis Indrawati

SAMPANG | SUARAGLOBAL.COM — Seorang pemuda berinisial SAN (22), warga Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, berhasil diamankan aparat kepolisian setelah diduga kuat mencuri sepeda motor milik warga di wilayah Kota Sampang.

Kapolres Sampang, AKBP Hartono, S.Pd, MM, dalam keterangan pers pada Sabtu sore (03/05/2025) menjelaskan bahwa pelaku ditangkap pada Jumat malam (02/05/2025) sekitar pukul 18.45 WIB di Jalan Rajawali I, Sampang.

“Penangkapan dilakukan oleh anggota kami, Brigadir Riskiyanto dan Bripda Farid Mustofa, yang dibantu oleh warga sekitar. Pelaku kini sudah diamankan di Mapolsek Sampang untuk proses hukum lebih lanjut,” ungkap AKBP Hartono.

Baca Juga:  Polres Lumajang Sterilisasi Pendopo Arya Wiraraja, Pastikan Natal Bersama BKSAG Aman dan Kondusif

Motor yang menjadi sasaran pencurian adalah Honda Spacy dengan nomor polisi M 2347 PN. Saat kejadian, motor tersebut terparkir di depan sebuah warung dalam kondisi kunci masih menggantung di lubangnya. Melihat kesempatan itu, SAN langsung membawa kabur motor tersebut.

Namun, aksi SAN tak berlangsung lama. Berkat laporan cepat warga dan respons sigap petugas, ia berhasil ditangkap tak jauh dari lokasi kejadian. Dalam pemeriksaan awal oleh Unit Reskrim Polsek Sampang, SAN mengaku nekat mencuri karena terdesak kebutuhan ekonomi.

Baca Juga:  Sinergi Tanpa Batas TNI-Polri dan Warga Desa Begendeng Wujudkan Lingkungan Bersih dan Aman

“Pelaku akan dijerat Pasal 363 ayat 1 ke-3 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, yang ancaman hukumannya maksimal tujuh tahun penjara,” jelas Kapolres.

AKBP Hartono juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam menjaga kendaraan mereka. Ia menekankan pentingnya penggunaan kunci ganda serta menyarankan pemilik kendaraan memasang sistem pelacak (GPS) guna meminimalkan risiko kehilangan.

Baca Juga:  Restrukturisasi Strategis: Komandan Brigif 2 Marinir Hadiri Upacara Likuidasi Kodim dan Validasi Organisasi Kodam V Brawijaya

“Kami terus mengajak masyarakat untuk lebih berhati-hati. Jangan meninggalkan kendaraan dalam kondisi tidak aman. Pengamanan tambahan seperti kunci ganda atau GPS bisa sangat membantu,” tegasnya.

Kasus pencurian ini menjadi alarm penting bagi warga Madura, khususnya di Sampang, untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan kendaraan pribadi. Polisi juga mengapresiasi peran aktif warga yang membantu dalam penangkapan pelaku dan berharap kerja sama serupa terus berlanjut guna menciptakan lingkungan yang lebih aman. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!