Pencopet Nekat Lompat dari Angkot dan Kabur ke Sungai: Drama Kejar-Kejaran Berakhir Di Kantor Polisi

 

Laporan: W Widodo 


UNGARAN | SUARAGLOBAL.COM Sebuah aksi pencopetan yang terjadi di atas angkutan umum jurusan Ungaran-Ambarawa berubah menjadi drama kejar-kejaran penuh aksi di Sungai Panjang, Ambarawa, Kamis (3/10/2024). Seorang pria berinisial SB (42), warga Semarang, tertangkap basah setelah berusaha mencuri handphone milik penumpang bernama Rodhiyah (41) dalam angkot yang ia tumpangi. Tak hanya gagal melarikan diri, pelaku juga terjebak dalam pengejaran yang membuatnya harus “basah kuyup” di sungai sebelum akhirnya ditangkap.

Menurut Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto W, SH., SIK., MH., pelaku yang beraksi sendirian ini langsung diamankan oleh Polsek Ambarawa setelah tertangkap mencopet handphone milik korban. “Pelaku melakukan aksinya sendirian dan kini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” jelas Kapolres dalam keterangan persnya.


Aksi pencurian ini bermula ketika Rodhiyah, warga Lingkungan Manggis, Bawen, sedang dalam perjalanan menuju RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa. SB, yang naik dari simpang Taman Bawen, duduk di kursi belakang Rodhiyah. Saat hendak turun dan membayar ongkos angkot, pelaku mencoba mencuri handphone merek Oppo A17 milik Rodhiyah dengan menggunakan tangan kanan, sementara tangan kirinya membayar ongkos. Sadar handphonenya telah raib, Rodhiyah langsung berteriak meminta pertolongan.


Teriakan tersebut langsung didengar oleh Tri Prihantoro, sopir angkutan, yang dengan sigap mengunci pintu angkot dan memacu kendaraannya langsung menuju Polsek Ambarawa. Dua penumpang pria yang juga berada dalam angkot ikut berjaga agar SB tidak bisa kabur. Namun, sesaat sebelum tiba di kantor polisi, SB dengan nekat melompat keluar angkot dan kabur menuju Sungai Panjang.

Pelarian SB sempat mengejutkan petugas yang sudah bersiaga di Polsek Ambarawa. “Kami tidak menyangka pelaku akan melompat dari angkot dan kabur ke arah sungai,” ungkap AKP Ririh Widiastuti, Kapolsek Ambarawa. Namun, dengan bantuan warga sekitar dan anggota Satlantas yang bertindak cepat, pelaku berhasil ditangkap di tengah Sungai Panjang dalam kondisi basah kuyup.


Ipda Aris Widagdo, SH., Kanit Reskrim Ambarawa, mengungkapkan bahwa SB bukanlah pencopet sembarangan. Ia diketahui sebagai residivis kasus pencurian dengan pemberatan yang baru bebas dari penjara pada akhir 2021. “Pelaku telah kami amankan bersama barang bukti handphone milik korban,” ujar Ipda Aris.

Meski SB mencoba melarikan diri dengan aksi dramatis, takdir akhirnya membawa dirinya kembali ke tahanan. Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa di dalam angkot, tak hanya penumpang yang waspada, sopir pun bisa menjadi pahlawan dengan tindakannya yang cepat dan berani. (*)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!