Perang Melawan Hoaks! Polresta Sidoarjo Gandeng Netizen Demi Pilkada Aman dan Damai

Laporan: Damayanti 

SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polresta Sidoarjo menggelar berbagai inisiatif untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Salah satu langkah penting yang diambil adalah menggandeng netizen dalam upaya melawan penyebaran hoaks di media sosial. Sinergi ini diharapkan mampu mencegah peredaran informasi menyesatkan yang berpotensi memicu konflik di tengah masyarakat.

Melalui program rutin yang diselenggarakan oleh Seksi Humas Polresta Sidoarjo, berbagai pertemuan digelar bersama warganet di berbagai lokasi di Kabupaten Sidoarjo. Dalam kegiatan tersebut, para netizen diajak untuk lebih waspada terhadap informasi yang mereka konsumsi dan bagikan, terutama menjelang Pilkada yang kerap menjadi momen rawan penyebaran hoaks.

Kasihumas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono, dalam pertemuan tersebut menekankan pentingnya peran netizen dalam menjaga kondusivitas keamanan selama masa kampanye. “Penyebaran hoaks melalui media sosial dapat mengganggu situasi keamanan di wilayah kita, terutama saat masa kampanye Pilkada,” ujar Iptu Tri Novi. Ia menjelaskan bahwa di era digital seperti sekarang, calon kepala daerah beserta tim suksesnya semakin aktif mencari simpati publik melalui platform digital, sehingga kewaspadaan masyarakat terhadap informasi yang beredar sangat penting.

Netizen yang hadir dalam pertemuan tersebut, termasuk beberapa aktivis media sosial, menyambut baik langkah Polresta Sidoarjo ini. Salah satu aktivis, Amel, mengatakan bahwa edukasi terkait penggunaan media sosial secara bijak menjadi sangat penting. “Dengan menyaring informasi sebelum membagikannya, kita dapat mencegah hoaks yang bisa mengganggu situasi kamtibmas,” jelas Amel. Ia juga menegaskan bahwa netizen memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan digital dan sosial selama berlangsungnya Pilkada.

Polresta Sidoarjo berharap inisiatif ini bisa terus berjalan dan memperkuat keamanan selama pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Sidoarjo. Dengan meningkatnya literasi digital di kalangan masyarakat, diharapkan penyebaran informasi palsu atau hoaks dapat ditekan seminimal mungkin, sehingga situasi tetap kondusif.

Lebih lanjut, Iptu Tri Novi juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan aktif menjaga keamanan. “Mari kita ciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di Sidoarjo, terutama di tengah dinamika politik saat ini,” imbuhnya. Ia menekankan bahwa informasi yang belum terverifikasi sebaiknya tidak langsung disebarluaskan, demi menjaga ketenangan di masyarakat.

Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara Polresta Sidoarjo dan para netizen, diharapkan kamtibmas di wilayah ini tetap terjaga. Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan informasi yang bersih akan sangat berpengaruh dalam menciptakan Pilkada yang aman, damai, dan berkualitas. (*)