Perangi Perundungan, Polresta Malang Kota Gandeng Sekolah dan Guru Perkuat Pendidikan Karakter
Laporan: Ninis Indrawati
MALANG | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan mendukung perkembangan siswa secara holistik, Polresta Malang Kota menggandeng para guru dan kepala sekolah untuk memperkuat pendidikan karakter di satuan pendidikan.
Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen dalam mencegah perundungan atau bullying, baik secara langsung maupun di ranah digital (cyberbullying), yang marak terjadi di kalangan pelajar.
Kegiatan tersebut salah satunya diwujudkan melalui agenda nonton bareng film bertema Cyberbullying yang digelar bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Malang. Film ini merupakan hasil kolaborasi Pemuda Pelopor Kota Malang dengan pihak hiburan yang telah mendapat apresiasi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
AKP Liliek Isti Setyaningsih selaku Kasat Binmas Polresta Malang Kota menyampaikan bahwa penanaman nilai karakter harus menjadi bagian penting dalam pendidikan sejak dini.
Menurutnya, pendidikan karakter bukan sekadar pengajaran nilai moral, tetapi juga menjadi tameng bagi remaja dari pengaruh negatif seperti perundungan, kekerasan, bahkan penyalahgunaan narkotika.
“Perundungan bisa menyebabkan luka psikologis yang dalam bagi korban, terlebih lagi jika terjadi di media sosial yang sifatnya terbuka dan cepat menyebar,” ungkap AKP Liliek pada Kamis (24/7/2025).
Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara guru, sekolah, dan keluarga sangat penting untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang sehat. Tak hanya guru Bimbingan Konseling, peran wali kelas hingga kepala sekolah dinilai krusial dalam mendeteksi dan menangani gejala perundungan sejak awal.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono menuturkan bahwa pihaknya siap mendukung penuh program penguatan karakter siswa.
Melalui Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim serta kehadiran aktif Bhabinkamtibmas, Polresta Malang Kota berupaya hadir sebagai pelindung sekaligus pendidik di tengah masyarakat.
“Kami percaya, generasi muda yang memiliki karakter kuat akan lebih tangguh menghadapi tantangan zaman, bebas dari kekerasan, dan mampu menjadi agen perubahan di lingkungannya,” ujarnya.
Kegiatan nonton bareng ini dihadiri langsung oleh sejumlah pejabat daerah seperti Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Sekretaris Daerah yang mewakili Wali Kota Malang, kepala sekolah, guru BK, serta para perwakilan Bhabinkamtibmas dari seluruh Polsek jajaran.
Dengan terwujudnya sinergi antara kepolisian, sekolah, dan masyarakat, diharapkan upaya pencegahan perundungan tak hanya menjadi wacana, tetapi gerakan nyata yang berdampak luas bagi masa depan pendidikan di Kota Malang. (*)
Tinggalkan Balasan