Peringati Hakordia 2024, Pjs. Bupati Sidoarjo: Perang Melawan Korupsi Adalah Kewajiban Bersama

Laporan: Ninis Indrawati

SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menggelar peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2024 dengan semangat tinggi pada Jumat, 15 November 2024, di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo.

Mengusung tema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju,” acara ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa upaya melawan korupsi memerlukan partisipasi seluruh komponen masyarakat.

Baca Juga:  Progres Betonisasi Jalan di Sidoarjo Hampir Rampung, Target Selesai Tepat Waktu

Acara dimulai dengan senam bersama yang meriah, diikuti oleh penampilan teatrikal dari Inspektorat Kabupaten Sidoarjo. Seluruh lapisan masyarakat hingga pejabat penting turut ambil bagian, termasuk Pjs. Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Anshori, Sekretaris Daerah Fenny Apridawati, serta para anggota Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sidoarjo.

Peserta tampak memenuhi alun-alun, menciptakan suasana penuh semangat yang mencerminkan tekad kuat Sidoarjo dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.

Baca Juga:  Senam Lin Ti Kung PLN UP3 Salatiga: Harmoni Napas, Semangat Merdeka ke-80

Dalam pidatonya, Pjs. Bupati Muhammad Isa Anshori menekankan bahwa peringatan Hakordia bukan sekadar simbolis, melainkan perwujudan komitmen untuk menciptakan budaya anti korupsi yang nyata.

“Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia harus menjadi titik balik untuk meningkatkan integritas. Ini bukan hanya pekerjaan para penegak hukum, tetapi kewajiban kita bersama sebagai masyarakat.

Baca Juga:  Penurunan Laka Lantas Signifikan di Jatim: Operasi Zebra Semeru 2024 Sukses Tingkatkan Kesadaran Pengendara

Kita semua bertanggung jawab untuk menjaga kejujuran dan transparansi, baik dalam pemerintahan maupun dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Isa Anshori.

Ia menambahkan bahwa korupsi bukan hanya merusak sistem pemerintahan, tetapi juga menghambat pembangunan yang seharusnya dirasakan seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga:  Polres Blitar Bagi 4 Ton Beras Murah di Dua Kecamatan, Harga Cuma Rp12 Ribu per Kilo

Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk tidak hanya menghindari tindakan korupsi, tetapi juga proaktif dalam melaporkan pelanggaran seperti gratifikasi dan pungutan liar kepada pihak berwenang.

Di sela-sela kegiatan, Inspektur Kabupaten Sidoarjo, Andjar Surjadianto, menekankan pentingnya kesadaran kolektif untuk mengikis praktik-praktik korupsi.

Baca Juga:  Sinergi Spiritual: Pemkab Bangkalan dan IPARI Sepakati Langkah Strategis untuk Kehidupan Religius

Ia berharap tema tahun ini dapat menjadi momentum memperkuat partisipasi masyarakat dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi, serta membangun sistem yang lebih transparan dan akuntabel.

“Melalui peringatan ini, kami ingin menggugah kesadaran bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci sukses dalam memberantas korupsi.

Baca Juga:  Pengasuh Ponpes Metal Rejoso Apresiasi Kinerja Cepat Polres Pasuruan Kota Tangani Penculikan Santri

Partisipasi aktif dari semua pihak sangat penting untuk menciptakan pemerintahan yang benar-benar berintegritas,” ujar Andjar.

Kegiatan yang berlangsung di Alun-alun ini tidak hanya menekankan pesan moral, tetapi juga memberikan ruang interaksi yang mendorong partisipasi aktif warga.

Baca Juga:  118 Guru Teladan di Jatim Raih Penghargaan GTK 2025: Wajah Sejati Transformasi Pendidikan

Semangat kebersamaan yang tercipta di acara tersebut diharapkan dapat menjadi modal sosial dalam menolak korupsi dalam bentuk apa pun di masa mendatang.

Dengan peringatan ini, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menegaskan kembali bahwa hanya dengan usaha bersama, langkah nyata, dan integritas tinggi, cita-cita Indonesia maju yang bebas korupsi dapat diwujudkan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!