Perkuat Jejaring Investasi Pariwisata, Wali Kota Salatiga Hadiri Pembukaan Jateng Travel Fair 2025 di Solo
Laporan: Tedy M
SOLO | SUARAGLOBAL.COM – Upaya memperkuat kolaborasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terus didorong Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Hal tersebut terlihat dalam penyelenggaraan Jateng Travel Fair: Tourism and Creative Economy Investor Gathering 2025 yang resmi dibuka pada Jumat (24/10/2025) di Emerald Grand Ballroom, Solo Paragon Hotel & Mall.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG yang hadir untuk mendorong promosi potensi wisata dan peluang investasi di Kota Hati Beriman. Hadir pula Dirjen Hubungan Ekonomi dan Kerjasama Pembangunan Kementerian Luar Negeri RI, Daniel Tumpal Simanjuntak, SIP, MA, LLM, Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kemenparekraf/Bekraf, Yuke Sri Rahayu, SSos, MAg, Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Mr. Chaudhri Zahid Hafeez, serta sejumlah kepala daerah termasuk Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, SIP, MSi.
Agenda ini merupakan prakarsa Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah sebagai platform strategis yang mempertemukan pemerintah daerah, pelaku industri, investor, komunitas kreatif, hingga mitra internasional dalam membangun sinergi bisnis pariwisata.
Wagub Tegaskan Pentingnya Sinergi Lintas Wilayah
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa pariwisata tidak hanya berfokus pada promosi destinasi, tetapi juga penguatan konektivitas ekonomi antar daerah.
“Pariwisata dan ekonomi kreatif bukan hanya tentang tujuan wisata, tetapi tentang membangun jaringan ekonomi yang saling menguatkan. Melalui Jateng Travel Fair, kita ingin menunjukkan bahwa Jawa Tengah siap menjadi pusat investasi dan kolaborasi pariwisata yang berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada para kepala daerah, pelaku usaha, dan investor yang berpartisipasi, serta mendorong agar forum ini menghasilkan program nyata dan berkesinambungan.
Penguatan Ekosistem Pariwisata Berkelanjutan
Kepala Disporapar Provinsi Jawa Tengah, Muhamad Masrofi, S.Sos., M.Si., dalam laporannya menegaskan bahwa penyelenggaraan Jateng Travel Fair merupakan wujud komitmen Pemprov Jateng dalam membangun ekosistem pariwisata yang inklusif dan berbasis investasi.
Menurutnya, Jawa Tengah memiliki kekuatan pariwisata berbasis budaya, keindahan alam, dan kreativitas masyarakat yang terus berkembang. Dengan dukungan pemerintah daerah dan pelaku usaha, sektor ini diharapkan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi regional.
Wali Kota Salatiga Dorong Promosi Wisata dan Kolaborasi Investasi
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Salatiga dr. Robby Hernawan menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan promosi investasi pariwisata tingkat provinsi tersebut. Menurutnya, kehadiran Salatiga dalam agenda ini penting untuk memperluas jejaring kerja sama dan memperkuat identitas kota sebagai destinasi wisata yang ramah, kreatif, dan nyaman dikunjungi.
“Melalui Jateng Travel Fair, kita tidak hanya memperkenalkan potensi wisata, tetapi juga membuka ruang kolaborasi investasi yang produktif. Dengan sinergi antarwilayah, kita dapat membangun ekosistem pariwisata Jawa Tengah yang tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan,” terang Robby.
Expo Produk Kreatif dan Potensi Wisata Daerah
Rangkaian acara meliputi pembukaan, diskusi inti, foto bersama, hingga kunjungan ke stan expo yang menampilkan potensi wisata unggulan serta produk ekonomi kreatif dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Suasana expo berlangsung semarak dengan tampilan seni, produk kriya, kuliner khas, hingga paket wisata tematik yang ditawarkan kepada para pelaku bisnis dan investor.
Momentum Penguatan Jawa Tengah sebagai Destinasi Unggulan
Melalui semangat kolaborasi dan inovasi, Jateng Travel Fair 2025 diharapkan menjadi tonggak penting penguatan Jawa Tengah sebagai destinasi wisata unggulan sekaligus kawasan prospektif bagi investasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. (*)


Tinggalkan Balasan