Perkuat Moral dan Spiritual, Polres Nganjuk Gelar Binrohtal di Masjid Al-Ikhlas
NGANJUK | SUARAGLOBAL.COM – Wakapolres Nganjuk KOMPOL Andria Diana Putra, S.E., M.H. memimpin kegiatan Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) Polres Nganjuk yang digelar di Masjid Al-Ikhlas Polres Nganjuk, Kamis (18/12/2025). Kegiatan ini menghadirkan penceramah Ulama Kamtibmas Polsek Ngluyu, KH. Achmad Khusairi.
Binrohtal dilaksanakan sebagai upaya memperkuat keimanan dan ketakwaan personel Polres Nganjuk agar menjadi landasan moral dalam menjalankan tugas kepolisian. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan membentuk karakter anggota Polri yang humanis, berintegritas, dan bertanggung jawab dalam melayani masyarakat.
Dalam arahannya, Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M. yang disampaikan melalui Wakapolres Nganjuk KOMPOL Andria Diana Putra menegaskan bahwa pembinaan rohani merupakan kebutuhan mendasar bagi setiap personel Polri.
“Binrohtal menjadi sarana menyeimbangkan tugas kedinasan dengan penguatan spiritual. Dengan iman yang kuat, seluruh personel diharapkan mampu menjalankan tugas secara profesional, tulus, dan menjadikan pengabdian sebagai bentuk ibadah,” ujar KOMPOL Andria Diana Putra.
Melalui pembinaan rohani yang dilakukan secara rutin, Polres Nganjuk berharap seluruh personel memiliki ketenangan batin, sikap bijaksana, serta mampu menjadi teladan yang baik di tengah masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Sementara itu, dalam tausiyahnya, Ulama Kamtibmas Polsek Ngluyu KH. Achmad Khusairi mengangkat tema tentang makna doa anak sholeh kepada orang tua dan leluhur yang telah wafat, serta gambaran kehidupan manusia setelah meninggal dunia di alam barzah hingga akhirat.
“Doa anak yang sholeh merupakan amal jariyah yang tidak terputus bagi orang tua dan leluhur. Kehidupan di alam barzah menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus memperbaiki niat, amal, dan akhlak selama masih diberi kesempatan hidup,” tutur KH. Achmad Khusairi.
Melalui kegiatan Binrohtal ini, Polres Nganjuk menegaskan komitmennya untuk terus membangun kualitas sumber daya manusia Polri yang tidak hanya unggul secara profesional, tetapi juga kokoh secara spiritual, demi terwujudnya pelayanan kepolisian yang presisi, humanis, dan berkeadilan bagi masyarakat. (*)



Tinggalkan Balasan